SOLOPOS.COM - Polres Klaten menggelar pentas wayang di area car free day (CFD) Jl Mayor Kusmanto Klaten, Minggu (17/9/2023). (Istimewa/dokumentasi Humas Polres Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Polres Klaten menggelar pergelaran wayang kulit di area car free day (CFD) Jl Mayor Kusmanto, Minggu (17/9/2023) pagi. Salah satu tujuan kegiatan itu sebagai upaya menciptakan suasana kondusif selama Pemilu 2024.
Pentas wayang dibawakan dalang yang juga anggota Polres Klaten, yakni Bhabinkamtibmas Juwiran, Kecamatan Juwiring, Aipda Slamet K. Dia membawakan lakon yang bercerita tentang Semar dan para pandawa berhasil menciptakan situasi aman dan damai berkat sinergi seluruh elemen bangsa.
Kekompakan dan rasa cinta Tanah Air yang tinggi di masyarakat juga berhasil mengatasi hoaks dan upaya memecah belah. Sifat-sifat positif masyarakat inilah yang akhirnya membawa suasana sejuk dan menyukseskan cita-cita negara.
Dalam penampilannya, Aipda Slamet menyisipkan pesan untuk terus menciptakan kerukunan hingga meningkatkan semangat gotong royong untuk mewujudkan masyarakat yang selamat dan sejahtera.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan pergelaran wayang tersebut diadakan Polres dalam rangka cooling system menjelang pemilu serentak 2024.
“Kami, Polres Klaten hari ini melaksanakan Art Policing dalam rangka operasi Zebra Candi, menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara dan juga cooling system menghadapi Pemilu 2024,” kata Kapolres berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Humas Polres Klaten.
Melalui kegiatan tersebut, Kapolres mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menciptakan situasi kondusif sebelum, pada saat, maupun pascaPemilu 2024.
Kapolres mengimbau masyarakat tetap menjaga persatuan di lingkungannya dan tidak mudah terhasut berita-berita yang tidak bertanggung jawab.
“Beda pilihan tidak apa-apa, tapi tetap harus guyub rukun, saling bekerja sama dan mengingatkan,” kata Kapolres.
Selain wayang, Polres Klaten menampilkan Tari Gedruk yang dibawakan oleh personel Satlantas Polres Klaten. Dengan lincah para anggota Polri ini menyajikan tarian khas wilayah lereng Gunung Merapi. Pakaian dinas yang dipadu ornamen tradisional menambah meriah pertunjukan.