Soloraya
Selasa, 24 Agustus 2021 - 12:24 WIB

Coretan Indonesia Lagi Sakit Muncul di Tembok Pertokoan Jl Kusumoyudan Solo

Ichsan Kholif Rahman  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di depan pertokoan Jl Kusumoyudan Solo yang disasar vandalisme, Senin (23/8/2021) sore. (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Coretan bertuliskan “Indonesia Lagi Sakit” dan beberapa coretan bernada kritikan ke pemerintah muncul di tembok pertokoan milik warga di Jl. Kusumoyudan Solo. Diduga coretan itu merespons pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa coretan di tembok toko itu seperti “Negaraku Minus Nurani, #Prayforpkl, hingga #RIPPemerintah” telah tertulis sejak 2019 lalu.

Advertisement

Namun, beberapa coretan “Indonesia Lagi Sakit” muncul sekitar dua pekan lalu. Coretan itu berada tiga lokasi berbeda yang jaraknya cukup berdekatan.

Baca juga: Sabar Ya Lur, PPKM di Soloraya Belum Turun Level

Sementara itu warga sekitar juga tidak mengetahui sejak kapan vandalisme itu muncul. Salah seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya menyebut tidak terlalu memedulikan coretan berwarna biru dan merah itu. Hal itu dikarenakan tulisan sulit untuk dibaca.

Advertisement

Tak Jauh dari Pasar Legi

Tempok pertokoan yang menjadi sasaran vandalisme itu berada di tak jauh dari kawasan Pasar Legi Solo itu tergolong kawasan ramai. Lalu, di setiap malam kawasan itu digunakan untuk bongkar muat bandeng.

Pengguna jalan melintas di depan pertokoan Jl Kusumoyudan Solo yang disasar vandalisme, Senin (23/8/2021) sore. (Solopos-Nicolous Irawan)

Aparat Satpol PP Kota Solo langsung menindaklanjuti informasi terkait vandalisme itu. Kasatpol PP Solo, Arif Damawan, kepada wartawan, Selasa (24/8/2021) mengatakan saat ini pihaknya masih menginventarisasi terkait vandalisme itu.

Ia mengaku tengah mengecek di lokasi-lokasi lain apakah ada hal serupa atau tidak. “Selanjutnya kami tutup cat saja, masih ada satu titik lagi,” papar dia.

Advertisement

Arif mengonfirmasi hal ini baru kali pertama terjadi di Solo. Vandalisme itu terindikasi ada pihak-pihak yang tidak puas dengan pelaksanaan PPKM Level IV.

Baca juga: Gaya Gibran Parkirkan Mobil Dinas di Tempat Bermasalah Dinilai Orisinil Tapi…

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif