Soloraya
Sabtu, 25 September 2021 - 07:08 WIB

Corona Masih Ada, Pemancing di Klaten Tetap Diminta Pakai Masker

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Masker.(Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Para pemancing di Pancingan Tirto Mili Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) saat menyalurkan hobi memancing di kolam ikan setempat. Setiap pemancing diminta tetap bermasker guna mencegah persebaran Covid-19.

Kepala Desa (Kades) Pasung, Kecamatan Wedi, Sumarsono, mengatakan Pancingan Tirto Mili berdiri sejak 1,5 tahun silam. Sejak berdiri, pancingan yang dibangun dengan anggaran senilai Rp300 juta itu sudah sering dikunjungi warga dari Wedi dan sekitarnya.

Advertisement

Lantaran masih berlangsung pandemi Covid-19, setiap pemancing harus menaati prokes di antaranya wajib memakai masker dan menjaga jarak.

“Setiap pengunjung yang datang dimohon tetap prokes. Paling tidak, harus bermasker terlebih dahulu [saat masuk]. Kami juga sudah sediakan fasilitas pencuci tangan pakai sabun dan alat pengatur suhu. Bagi yang butuh masker lagi, kami siapkan di sini,” katanya, kepada Solopos.com, Rabu (22/9/2021).

Advertisement

“Setiap pengunjung yang datang dimohon tetap prokes. Paling tidak, harus bermasker terlebih dahulu [saat masuk]. Kami juga sudah sediakan fasilitas pencuci tangan pakai sabun dan alat pengatur suhu. Bagi yang butuh masker lagi, kami siapkan di sini,” katanya, kepada Solopos.com, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Bagikan Apam Yaa Qowiyyu kepada Warga di Jatinom Klaten

Sumarsono mengatakan Pancingan Tirto Mili tetap dibuka selama PPKM Level 3. Setiap hari, kolam pancingan itu dibuka pukul 10.00 WIB-20.00 WIB.

Advertisement

“Kami harus tetap membatasi jam buka sesuai ketentuan. Nanti, jika di Klaten sudah turun level lagi, otomatis jam buka di pancingan akan diperpanjang lagi [hingga larut malam]. Ini semua perlu dilakukan agar dapat mencegah persebaran Covid-19,” katanya.

Baca juga: Bermodal Seragam Loreng, Warga Klaten Curi Aki Motor di Banmati Sukoharjo

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan seluruh elemen masyarakat diminta tetap proaktif dalam meningkatkan kedisiplinan menaati prokes. Hingga, Kamis (23/9/2021), masih terdapat penambahan 13 kasus terkonfirmasi di Klaten.

Advertisement

Jumlah tersebut terdiri dari tiga orang hasil rapid antigen dan 10 orang hasil PCR. Di samping itu, terdapat enam pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.616 kasus. Sebanyak 65 orang telah menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.650 orang telah sembuh. Sebanyak 2.901 orang telah meninggal dunia,” katanya.

Baca juga: Airlangga dan Ganjar Terlihat Akrab di Jatinom Klaten, Mau Maju Pilpres 2024?

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif