SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus Corona. (Bisnis-Istimewa)
Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 71 pasien positif Covid-19 Klaten sembuh pada Jumat (8/1/2021). Pada sisi lain, penambahan jumlah kasus konfirmasi positif pada hari yang sama tercatat sebanyak 31 orang dengan dua orang meninggal dunia.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan 31 kasus itu membuat jumlah kumulatif jumlah kasus positif corona mencapai 3.460 kasus.
Perinciannya, sebanyak 395 orang menjalani perawatan rumah sakit (RS)/isolasi mandiri, 2.894 orang sembuh, dan 171 orang meninggal dunia. "Dua dari 31 kasus baru Covid-19 meningal dunia," kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Jumat (8/1/2021).
Ketentuan PSBB Solo: Pasar Tradisional Tetap Buka, 75% ASN Bekerja Dari Rumah
Ketentuan PSBB Solo: Pasar Tradisional Tetap Buka, 75% ASN Bekerja Dari Rumah
Dua pasien positif Covid-19 Klaten yang meninggal dunia itu masing-masing S, 54, laki-laki asal Karangdowo dan N, 61, laki-laki asal Kalikotes.
Cahyono Widodo mengatakan jumlah terbanyak pasien positif Covid-19 yang sembuh berasal dari Kecamatan Wonosari, mencapai 11 orang. Setelah itu Prambanan 10 orang dan Klaten Selatan sembilan orang.
Soloraya Berlakukan PSBB, Begini Tanggapan Pengelola Hotel dan Mal
Kemudian pasien positif Covid-19 yang sembuh dari Kebonarum, Klaten Utara, Ngawen, Trucuk, Wedi, dan Ceper masing-masing satu orang.
Sedangkan penambahan 31 kasus baru berasal dari Karanganom tiga orang, Prambanan delapan orang, Trucuk satu orang, Ngawen tiga orang.
Abu Bakar Ba'asyir Tiba di Ponpes Ngruki Sukoharjo
Kemudian dari Karangdowo dua orang, Polanharjo dua orang, Delanggu satu orang, Wonosari satu orang, Klaten Utara dua orang, Klaten Selatan dua orang. Selanjutnya, Manisrenggo dua orang, Juwiring satu orang, Ceper satu orang, Kemalang satu orang, Kalikotes satu orang.
"Dari penambahan itu, sebanyak 14 orang terpapar virus corona saat beraktivitas di Klaten. Sebanyak 12 orang terpapat saat berada di luar Klaten. Sisanya karena kontak erat dengan kasus Covid-19 sebelumnya," kata Cahyono Widodo.