SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, dan Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, mengunjungi gerai vaksinasi Covid-19 yang dibuka BIN bersama Dinkes Klaten di car free day (CFD) Jl. Mayor Kusmanto, Minggu (17/7/2022) pagi. (Istimewa/dokumentasi Binda Jateng)
Solopos.com, KLATEN–Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diminta tetap diberlakukan warga Klaten. Hingga kini, masih ada kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bersinar.
Data yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, ada tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan empat pasien sembuh pada Senin (17/10/2022).
Tidak ada pasien Covid-19 meninggal dunia pada Senin. Jumlah total pasien kasus aktif Covid-19 di Klaten per Senin sebanyak 50 orang.
Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, mengingatkan protokol kesehatan agar tetap diterapkan warga Kabupaten Bersinar. “Yang jelas kondisinya saat ini masih di PPKM level 1. Jadi semua aturan tetap berpedoman pada ketentuan tersebut,” kata Cahyono saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (18/10/2022).
Terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Singapura seiring munculnya kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB, Cahyono menjelaskan kewaspadaan tetap diberlakukan.
Namun, dia menjelaskan belum ada instruksi khusus mewaspadai kemunculkan subvarian baru di Singapura. Dia kembali mengingatkan agar warga tetap berpedoman pada ketentuan PPKM level 1.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, menjelaskan hingga kini belum ada informasi terkait peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. Dia juga meminta warga Klaten tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta berpedoman pada PPKM level 1.