Covid-19 Melandai, Hotel Kendedes Delanggu Tak Lagi Jadi Tempat Isoter

Solopos.com, KLATEN—Hotel Kendedes Delanggu tak lagi dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) tingkat Kabupaten Klaten, sejak Oktober 2021. Sepanjang difungsikan sebagai tempat isoter, Tim Satgas PP Covid-19 sempat menggelontorkan dana kurang lebih Rp50 juta ke manajemen Hotel Kendedes Delanggu.

Demikian disampaikan Camat Delanggu, Jaka Suparja, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (12/11/2021). Sebagaimana diketahui, Satgas PP Covid-19 Klaten sempat mengoptimalkan tempat isoter guna menangani ledakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa bulan lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain Hotel Kendedes Delanggu yang berkapasitas 18 orang, terdapat pula GOR Gelarsena Klaten (kapasitas 101 orang), Panti Semedi Klaten (kapasitas 39 orang), Edotel SMKN 3 Klaten (kapasitas 31 orang), Pusdik Satpam Jogonalan (kapasitas 49 orang), dan Stasiun Lapangan Geologi UGM di Bayat (kapasitas 80 orang).

Baca Juga: Hajatan Warga di Tulung Klaten Diawasi Ketat

“Hotel Kendedes Delanggu sudah digunakan secara komersial lagi. Sekitar satu bulan lalu, kami sudah membersihkan dan mengambil barang-barang di sana, seperti televisi, tabung oksigen, dan lainnya. Sepanjang digunakan sebagai tempat isoter itu, uang yang digunakan memenuhi kebutuhan makan dan sewa kamar di sana kurang lebih mencapai Rp50 juta,” kata Jaka Suparja.

Jaka Suparja mengatakan selama difungsikan sebagai tempat isoter, keberadaan Hotel Kendedes Delanggu sangat membantu proses penyembuhan pasien positif Covid-19. Jumlah pasien yang pernah ditampung di Hotel Kendedes Delanggu mencapai 17 orang dalam sehari.

“Meski sudah tak digunakan lagi sebagai tempat isoter, Hotel Kendedes Delanggu masih bisa dipakai lagi [jika terjadi potensi ledakan kasus Covid-19 sewaktu-waktu di masa mendatang],” katanya.

Baca Juga: Layani 22 Gugatan Tol Solo-Jogja, PN Klaten Gelar Sidang Maraton

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terdapat satu penambahan kasus Covid-19 dalam sehari, Minggu (21/11/2021). Penambahan satu kasus hasil PCR itu karena terpapar saat beraktivitas di Klaten.

“Jumlah kasus kumulatif covid-19 di Klaten telah mencapai 34.824 kasus [hingga, Minggu (21/11/2021)]. Dari jumlah tersebut, terdapat tujuh orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.894 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.