Soloraya
Kamis, 24 Juni 2021 - 13:23 WIB

Covid-19 Ngegas, Rawa Jombor Klaten Ditutup

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keramba ikan di tengah Rawa Jombor Klaten. (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten menutup seluuh objek wisata, termasuk Rawa Jombor. Hal ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19.

Penutupan Rawa Jombor dimulai Selasa (22/6/2021) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Petugas dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klaten dibantu Satpol PP, Dinas Perhubungan dan aparat TNI Polri menutup akses jalan masuk ke objek wisata Rawa Jombor dengan water barrier dan garis larangan melintas.

Advertisement

Kepala Disparbudpora Klaten, Sri Nugroho mengatakan pihaknya segera memberikan sosialisasi terkait instruksi tersebut kepada pelaku pariwisata, jika akan dilakukan penutupan seluruh objek wisata di Klaten.

“Penutupan dilakukan di objek wisata, sekaligus segala aktivitas di dalamnya,” katanya seperti dilansir Jatengprov.go.id.

Baca juga: Rawa Jombor Klaten Asale dari Desa yang Tergenang Air

Advertisement

Penutupan Rawa Jombor diawali dengan pemasangan water barrier milik Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten  di sekitar lokasi. Selain itu, dipasang pula garis larangan melintas milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klaten.

“Belum ada batas waktu penutupan. Yang menjadi pertimbangan adalah situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 sesuai dengan Instruksi Bupati,” kata Sri Nugroho.

Baca juga: Kasus Perusakan Makam di Mojo Solo Berlanjut, 23 Saksi Diperiksa Polisi

Advertisement

Sementara itu, Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan mengatakan, penutupan dilakukan untuk memastikan tidak ada kerumunan masyarakat, khususnya di lokasi wisata. Hal ini bertujuan mencegah munculnya klaster wisata, mengingat kondisi penularan Covid-19 di wilayah Klaten masih tinggi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memahami kondisi Klaten, yang sudah masuk di zona merah penyebaran Covid-19. Diharapkan, melalui upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Klaten, kondisi Klaten menjadi stabil,” paparnya.

Dengan ditutupnya akses ke Rawa Jombor Klaten, mobilitas masyarakat yang tinggal di sekitarnya dialihkan ke jalur lainnya yang tidak mengarah ke area rawa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif