Soloraya
Senin, 7 September 2020 - 18:07 WIB

Covid-19 Pasar Harjodaksino Solo: Pedagang Asal Wirun Sukoharjo Tak Jualan Sebulan Terakhir

Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Harjodaksino, Gemblegan, Solo (www.surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO – Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo menyebut pedagang Pasar Harjodaksino yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sebulan tidak berjualan. Informasi tersebut didapat setelah Satgas menghimpun informasi dari pedagang dan petugas Dinas Perdagangan (Disdag).

Pedagang sayuran asal Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo tersebut diketahui sudah sebulan terakhir tidak datang ke Pasar Gemblegan Solo. Oleh sebab itu Satgas tidak melakukan tracing kepada pedagang di pasar tradisional tersebut.

Advertisement

“Kami tidak melakukan tracing mengingat pedagang itu sudah lama tidak jualan. Itulah kenapa kemarin kami tidak menemukan data lebih lanjut,” terang terang Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, saat dihubungi Solopos.com, Senin (7/9/2020).

Kasus Covid-19 Solo Tambah 17, Jumlah Kumulatif Tembus 484 Orang

Pedagang yang positif Covid-19 itu diketahui biasa kulakan sayur di Pasar Legi. “Dia adalah pedagang oprokan yang kulak sayur dari Pasar Legi kemudian dijual di Pasar Harjodaksino,” sambung Siti Wahyuningsih.

Advertisement

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya tidak melakukan tracing kontak pedagang tersebut mengingat perkiraan masa inkubasi dan aktivitas pedagang itu jaraknya berjauhan. Pedagang itu diketahui sudah lama tidak berjualan karena mengalami sakit yang mengharuskannya bolak-balik ke rumah sakit.

Antarkan Bajo Daftar Pilkada Solo 2020, Ribuan Pendukung Bawa Poster “Kami Bukan Boneka”

“Jadi, dia sudah lama tidak ke pasar. Tidak ada pedagang pasar itu yang bertemu dengan dia sejak sebulan terakhir,” ucap Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.

Advertisement

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, saat ditemui Solopos.com di Kelurahan/Kecamatan Jebres, mengatakan belum menerima laporan pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Desa Wirun yang bekerja di Pasar Harjodaksino, Minggu (6/9/2020) pagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif