Soloraya
Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:17 WIB

Covid-19 Solo: Awal Mula Klaster Soto di Jebres, 1 Penjual Positif Tertular Pelanggan

Mariyana Ricky P.d  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelayanan di restoran selama pandemi Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Penularan Covid-19 dari klaster salah satu warung soto di Jl Monginsidi Kelurahan Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, patut diwaspadai. Seorang penjual soto di sana terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian, masyarakat yang pernah membeli makanan di warung tersebut pada 1-8 Oktober 2020 diminta menghubungi Puskesmas Purwodiningratan atau Kelurahan Kepatihan Kulon.

Advertisement

Bakso Djanda dan Pelakor Bakal Buka Cabang, Salah Satunya di Wonogiri Kota

Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo menutup sementara operasional sebuah warung soto di Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres setelah pemiliknya dinyatakan positif Covid-19. Di samping itu, mereka juga melacak siapa saja pelanggan yang sempat berkontak sebelum pemilik warung soto terkonfirmasi tertular.

Advertisement

Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo menutup sementara operasional sebuah warung soto di Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres setelah pemiliknya dinyatakan positif Covid-19. Di samping itu, mereka juga melacak siapa saja pelanggan yang sempat berkontak sebelum pemilik warung soto terkonfirmasi tertular.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pihaknya memasang papan pengumuman di depan warung tersebut.

“Pemilik warung soto ini merupakan pengembangan tracing yang dilakukan oleh teman-teman puskesmas. Jadi, bukan kasus induk. Apapun itu, kami akan berupaya melacak siapa saja yang berkontak guna memutus rantai persebaran virus SARS CoV-2,” kata dia, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/10/2020).

Advertisement

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan klaster ini bermula dari pemilik warung soto di Jebres, Solo, yang diketahui tertular Covid-19 dari pelanggannya. Kisah berawal dari satu keluarga asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres yang hendak melakukan uji swab mandiri di salah satu laboratorium swasta di Solo, pada Minggu (4/10/2020).

Tertular Pelanggan

Saat perjalanan menuju laboratorium, keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu mampir makan di warung soto tersebut. Rupanya, hasil uji swab ketiganya dinyatakan positif Covid-19.

“Mereka itu uji swab mandiri karena salah satunya sudah uji cepat alias rapid test dan hasilnya positif pada dua hari sebelumnya, yakni Jumat (2/10/2020). Nah, hasil uji swab mandiri keluar pada Selasa (6/10/2020), ketiganya positif. Kami lalu tracing dan ketemu kontak di warung soto itu. Ada 3 orang di warung soto yang diambil swab dan salah satunya positif, yakni pemiliknya. Kami notis pada Sabtu (10/10/2020),” terang Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.

Advertisement

Duh! Pelajar Kota Madiun Terkonfirmasi Positif Covid-19

Lebih lanjut dikatakannya, pemilik warung soto itu kesehariannya hanya beraktivitas di warung. Karena itulah, Satgas kesulitan melacak pelanggan yang berkunjung selama rentang waktu tersebut.

Tetapi sampai Selasa (13/10/2020) siang, pihaknya belum mendapatkan laporan dari pelanggan yang mengaku sempat berkontak dengan bakul soto di Jebres, Solo, yang dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Advertisement

“Jadi koordinasi lintas puskesmas, mengingat warung soto ini adalah ekor dari kasus di Kelurahan Mojosongo. Kami masih akan terus memperdalam kontak-kontaknya. Keluarga yang di Mojosongo ini, sang ayah bekerja harian di Ponorogo. Dia juga pesepeda yang aktif,” ucap Ning.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif