SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Dua hotel berbintang empat di Solo yang sebelumnya ditutup sementara karena ada tamu dari Jakarta yang positif Covid-19 sudah diperbolehkan buka kembali per Kamis (23/7/2020).
Kendati begitu, manajemen hotel memutuskan menunda operasional hingga hasil uji swab seluruh karyawan yang diketahui berkontak sudah keluar.
2 Warga Solo Suspek Corona Meninggal, Hasil Swab Ternyata Positif
“Surat boleh buka [lagi] sudah disampaikan ke hotel, tapi hotel memutuskan menunggu. Alasannya, daripada nanti buka ternyata hasil uji swab [karyawan yang berkontak] ada yang positif, nanti repot lagi. Jadi, informasinya memang belum buka dulu,” jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, kepada wartawan, Kamis.
“Surat boleh buka [lagi] sudah disampaikan ke hotel, tapi hotel memutuskan menunggu. Alasannya, daripada nanti buka ternyata hasil uji swab [karyawan yang berkontak] ada yang positif, nanti repot lagi. Jadi, informasinya memang belum buka dulu,” jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, kepada wartawan, Kamis.
Seperti diberitakan, dua hotel berbintang di Kota Solo ditutup dilakukan sepekan mulai Kamis (16/7/2020) menyusul temuan kasus positif Covid-19 pada rombongan tamu dari Jakarta.
14 Nakes Asal Boyolali Positif Covid-19, 5 Di Antaranya Sudah Sembuh
Sebelum berangkat ke Solo, mereka sudah menjalani uji swab. Hasil uji swab itu keluar setelah rombongan dari Jakarta itu tiba di Solo. Satu dari anggota rombongan itu ternyata positif Covid-19.
Kecewa Rekomendasi PDIP Jatuh ke Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Rudy: The Show Must Go On!
Dari temuan satu tamu yang positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kota atau DKK Solo melakukan tracing anggota rombongan di dua hotel berbintang itu.
Hasilnya ada tujuh orang lainnya yang juga positif corona sehingga totalnya delapan tamu di dua hotel itu yang positif.
Ini Dia Si Merah, Sapi Kurban Presiden Jokowi Yang Dibeli Dari Warga Sukoharjo, Beratnya 1,03 Ton!
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo mendukung langkah Pemkot menutup kedua hotel itu. Hal itu demi keselamatan staf hotel maupun masyarakat umum.
PHRI menyebut temuan kasus positif Covid-19 di hotel itu juga menunjukkan manajemen hotel di Solo sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para tamunya.