SOLOPOS.COM - TKD pelamar CPNS Surabaya, Senin (6/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Solopos.com, KLATEN–Seorang pengawas sekolah di wilayah Kabupaten Klaten diduga menjadi calo perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 dari tenaga honorer kategori dua (K2).

Ia dilaporkan salah satu honorer K2 dari tenaga kependidikan yang mengaku telah membayar sejumlah uang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dugaan itu muncul setelah Tim Penegakan Disiplin PNS Pemkab Klaten memeriksa Sw, Selasa (16/12/2014).

PNS yang bertugas sebagai pengawas SMP/SMA itu itu dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) karena menerima uang Rp30 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Sy melaporkan pengawas sekolah itu ke BKD, pekan lalu. Sy mengatakan sudah menyetorkan sejumlah uang agar bisa diterima menjadi CPNS K2 dengan bantuan Sw.

Sy menyerahkan uang itu sebelum tes seleksi pada Oktober 2013. Namun, uang itu tidak diserahkan langsung dan melalui perantara Ws yang juga seorang pengawas sekolah.

Sy bersedia menyerahkan uang karena mengetahui anak Sw berhasil diangkat menjadi PNS. Sy yang bertugas sebagai salah satu penjaga SMP di Klaten itu menganggap Sw memiliki kenalan salah satu pegawai di pemerintah pusat.

Sy pun tertarik untuk memperbaiki nasibnya dengan cara titip. Namun, setelah Sy mengetahui dirinya tidak lolos seleksi CPNS, ia pun berusaha menarik kembali uang yang sudah diberikan ke Sw.

“Hari ini [Selasa] kami memanggil Sw untuk dimintai klarifikasi terkait laporan seorang penjaga SMP, Sy, yang merupakan tenaga honorer K2. Sy mengatakan sudah menyetor uang Rp30 juta kepada Sw tetapi tidak diterima CPNS,” kata Kepala BKD Klaten, Cahyo Dwi Setyanta.

Di dalam pemeriksaan itu, Sw mengaku menerima uang Rp30 juta dari Sy melalui Ws. Ws adalah pengawas sekolah lainnya yang berperan selaku perantara.

Saat itu, Sw mengatakan tidak pernah bertemu dengan Sy secara langsung dan bahkan keduanya tidak saling mengenal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya