Solopos.com, SOLO – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo menyatakan peluang praktik perjokian dalam pelaksanaan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 sangat kecil. Pasalnya, setiap peserta diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Untuk perjokian sudah diantisipasi. Ujian juga sangat ketat. Nanti, kartu tes ditempatkan di meja. Peserta juga diminta menunjukkan KTP. Belum lagi soal-soal yang dibagikan dalam satu ruangan kan juga berbeda,” jelas Kepala BKD Solo, Hari Prihatno saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (2/11/2013).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sementara itu, pihak sekolah yang menjadi lokasi ujian menyatakan sudah melakukan persiapan terutama soal ruangan untuk tes CPNS yang digelar Minggu (3/11/2013). Kepala SMKN 6 Solo, Sri Supartini, menuturkan pihaknya sudah menyiapkan 19 ruang kelas. “Semua sudah siap, sudah beres. Meja-meja juga sudah dipasangi nomor tes. Nanti juga ruangan bakal dikunci sampai saat ujian,” katanya.
Untuk pelaksanaan tes ini, sebanyak 873 soal untuk tes CPNS untuk tenaga honorer K2 serta 1.130 soal tes CPNS formasi umum. Jumlah peserta untuk tenaga honorer K2 berkurang dari semula 840 orang menjadi 837 peserta.
Hal itu disebabkan terdapat tiga peserta yang mengundurkan diri, meninggal dunia serta masih menjalankan ibadah haji. BKD menyatakan peserta yang berangkat haji tersebut memilih tak ikut tes lantaran tak mau berspekulasi terkait kehadiran untuk mengikuti tes.
Terkait mekanisme tes, Hari menyatakan distribusi soal dilakukan sebelum tes dimulai. “Nanti untuk distribusi dilakukan oleh tim dari Satpol PP dan Inspektorat,” tambah Hari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
