SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Perwakilan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2009, Tora Hananto, mendesak Badan Diklat agar menyosialisasikan hasil audiensi di Gedung DPRD Sragen, Sabtu (2/4), kepada para CPNS melalui satuan kerja (Satker) masing-masing. Sosialisasi tersebut bisa berupa penerbitan surat edaran (SE) agar para CPNS formasi 2009 tidak resah dengan pelaksanaan Diklat prajabatan.

“Saya dan empat orang CPNS tidak mau disalahkan jika belum bisa memberikan informasi tentang hasil audiensi di Gedung Dewan. Jumlah CPNS formasi 2009 mencapai 681 orang. Kami kesulitan memberi penjelasan karena tidak memiliki database alamat dan nomor telepon masing-masing CPNS. Sosialisasi akan lebih efektif jika Badan Diklat (pendidikan dan pelatihan-red) langsung membuat surat edaran yang ditujukan ke semua Satker,” ujar Tora saat ditemui wartawan di Technopark Sragen, Selasa (5/4).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia berusaha menyosialisasi hasil rapat di DPRD melalui jaringan internet dan pesan singkat kepada para CPNS. Sebagian besar para CPNS, kata dia, khawatir jika masuk dalam daftar peserta Diklat prajabatan tahun 2012. Menurut dia, mereka takut penerimaan surat keputusan (SK) PNS juga turut molor. Dia menegaskan alokasi anggaran untuk Diklat prajabatan kemungkinan dianggarkan pada APBD-Perubahan 2011 dan APBD penetapan 2012.

“Saya kira SK PNS bakal disampaikan bersamaan tidak terpisah. Kalau anggarannya memang terpisah,” tegasnya.

trh

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya