SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS
KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar dipastikan tidak akan membuka formasi rekrutmen CPNS pada 2013 walaupun moratorium telah dicabut pada awal Januari lalu. Pasalnya, penerimaan CPNS mengacu pada kondisi APBD yang mayoritas digunakan untuk membayar gaji PNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar, Larmanto, mengatakan sesuai aturan, pemerintah daerah yang berhak melakukan rekrutmen CPNS apabila belanja pegawai maksimal 50 persen. Sementara belanja pegawai di Karanganyar sekitar 70 persen.
“Dengan kondisi keuangan tersebut maka Pemkab tidak akan membuka rekrutmen CPNS pada 2013,” ujarnya kepada Solopos.com, Senin (25/2/2013).
Kini, pihaknya tengah melakukan penataan pegawai dengan melakukan pendataan sesuai analisi beban kerja di setiap SKPD. Analisis tersebut bakal memperinci kebutuhan dan jumlah pegawai di setiap SKPD. Pegawai yang bekerja di SKPD yang kelebihan PNS bakal dipindah ke SKPD lain yang masih kekurangan pegawai.
Menurutnya, pendataan pegawai ditargetkan rampung pada awal Maret mendatang. Sehingga pihaknya dapat mengetahui SKPD yang kelebihan atau kekurangan jumlah pegawai.
“Sekarang setiap SKPD sedang mendata jumlah pegawai. Setelah kelar maka dilakukan penataan pegawai,” terangnya.
Berdasarkan data BKD Karanganyar, jumlah PNS di lingkungan Pemkab Karanganyar sebanyak 11.900 pegawai. Mayoritas PNS merupakan tenaga kesehatan dan guru yang tersebar di wilayah Bumi Intanpari.
