SOLOPOS.COM - Pelamar CPNS 2021 dalam tangkapan layar website SSCASN. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, SOLO — Jumlah pelamar pada penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang lolos seleksi administrasi bertambah 111 orang. Total pelamar yang lolos seleksi adminitrasi menjadi 6.232 orang.
Tambahan 111 orang itu adalah mereka yang lolos masa sanggah. Sebelumnya, berkas lamaran mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat. Pada masa sanggah, panitia seleksi CPNS Solo menerima 448 sanggahan dari pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi atau tidak memenuhi syarat (TMS) pada pekan lalu.
Mereka kemudian menyampaikan balasan sanggahan pada laman sscasn.bkn.go.id, casn.surakarta.go.id, dan www.bkd.surakarta.go.id. Perincian ratusan sanggahan itu dari 270 pelamar CPNS dan 178 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru.
Baca Juga: 72 Warga Terdampak Rel Layang Joglo Solo Keberatan Hasil Pendataan Lahan dan Bangunan
Baca Juga: 72 Warga Terdampak Rel Layang Joglo Solo Keberatan Hasil Pendataan Lahan dan Bangunan
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Solo, Nur Hariyani, mengatakan setelah verifikasi ulang terhadap sanggahan pelamar CPNS, sebanyak 111 pelamar TMS berubah status menjadi memenuhi syarat (MS).
Sehingga total pelamar yang lolos seleksi administrasi menjadi 6.232 orang dari sebelumnya 6.121. “Perinciannya, 5.810 pelamar CPNS dan 422 PPPK nonguru. Sementara formasinya, CPNS 126 dan PPPK nonguru ada 316,” katanya melalui layanan perpesanan Whatsapp, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: Gaji Gibran Wali Kota Cuma Rp2,1 Juta/Bulan, Beda Tipis dengan UMK Solo 2021
“Ada yang jelas-jelas kualifikasi pendidikan yang dilamar tidak memenuhi syarat tapi tetap menyanggah. Merka juga melapor lewat Unit Layanan Aduan Solo (ULAS). Ya, akhirnya tetap TMS karena jurusannya keguruan tapi daftar di PPPK nonguru,” jelasnya.
Ia mengatakan hasil seleksi akhir administrasi pelamar CPNS Solo setelah masa sanggah sudah diumumkan pada 15 Agutus pada situs yang sama. Kemudian pelamar yang MS wajib mencetak kartu tes melalui situs tersebut dan diharapkan selalu mengunjungi website atau media online panitia.
Baca Juga: Mantul, Aksi Saling Bantu Warga Soloraya Ini Buktikan Solidaritas Tanpa Batas Hadapi Pandemi
Hal itu terkait informasi jadwal dan tempat pelaksanaan ujian seleksi kompetensi. Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) belum dipastikan karena masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Jadwal dari Panselnas BKN [Badan Kepegawaian Negara]. SKD kemungkinan berlangsung sebulan lebih karena panitia harus memastikan jalannya seleksi menggunakan protokol kesehatan lengkap. Untuk Solo akan dilaksanakan di UNS [Universitas Sebelas Maret],” katanya.