Soloraya
Rabu, 4 Januari 2023 - 10:37 WIB

Cuaca Buruk, Pasokan Ikan Laut Segar Mulai Langka di Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang di pasar ikan Lalung Karanganyar tengah melayani pembeli pada Rabu (4/1/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Aneka jenis ikan laut mulai langka di Karanganyar. Pasokan ikan segar hasil laut tersendat sejak sepekan terakhir karena cuaca buruk.

Pedagang ikan segar Pusat Ikan dan Kampung Seafood Resto (PIKSR) Lalung Karanganyar, Bustanul, 52, mengatakan pedagang tak mendapat pasokan ikan laut segar. Pedagang kini hanya menjual ikan air tawar, udang, dan kerang dari para tengkulak lokal.

Advertisement

“Ikan air laut biasanya dikirim rutin, tapi sudah seminggu tersendat. Ombak besar membuat pencari ikan tak melaut,” kata dia, Rabu (4/1/2023).

Dia mengatakan nelayan pantai selatan Jawa berhenti melaut sampai menunggu cuaca kembali bersahabat. Ikan laut seperti pari, cumi-cumi, tongkol, dan kakap merah untuk sementara ini tak tersedia. Sekarang tinggal kerang, udang, bandeng dan tuna.

Dia mendapatkan pasokan ikan dari suplier di Balekambang Solo. Lantaran barang terbatas, tak semua suplier bisa memasok ke semua pedagang eceran. “Stok yang ada hanya ikan beku dari pantai utara Jawa,” katanya.

Advertisement

Tak hanya ikan laut, kematian massal ikan air tawar di penangkaran Waduk Kedung Ombo (WKO) juga berdampak pada seretnya suplai ke pedagang. Lantaran pasokan ikan laut terbatas, harga jual ikan jadi terkerek naik.

Rata-rata harga ikan naik Rp2.000-Rp3.000 per kilogram (kg). Harga udang misalnya, kini menjadi Rp85.000-Rp90.000 per kg. Lalu cumi-cumi Rp80.000 per kg, kerang hijau Rp18.000 per kg.

Pemilik PIKSR Lalung, Eko Kristanto, mengatakan pembelian ikan segar masih ramai. Kenaikan harga juga masih dalam batas normal. Diakuinya ikan segar hasil laut memang berkurang akibat cuaca buruk.

Advertisement

“Ikan masih dipasok dari nelayan di pantai utara. Hanya memang distribusinya sedikit terhambat karena banjir di sana,” katanya.

Eko mengatakan para pedagang ikan di PIKSR Lalung bebas menjalin kemitraan dengan suplier mana pun untuk memperoleh barang. Pada malam pergantian tahun kemarin, para pedagang panen hingga kehabisan barang sejak sore. Padahal biasanya jualan sampai malam hari. Namun sejak sore di hari pergantian tahun kemarin, kehabisan barang karena tingginya permintaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif