Solopos.com, SOLO—Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah calon haji (Calhaj) mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi dengan menjaga kesehatan dan memperbanyak minum.
Kepala Subbagian (Kasubag) Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan saat ini suhu di Arab Saudi diperkirakan minimal 40 derajat celcius. Suhu tersebut bisa saja meningkat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Pada saat nanti jamaah haji sudah berangkat, diharapkan senantiasa menjaga pola minum, karena di sana itu ternyata suhunya minimal 40 derajat celcius bisa lebih, tentu sangat ekstrem bagi jamaah haji Indonesia,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (17/5/2024).
Selain itu dia mengimbau agar Calhaj rutin minum air putih setiap satu jam sekali untuk menghindari dehidrasi ketika menjalankan serangkaian ibadah haji.
“Kemudian jemaah juga diimbau agar selalu memakai masker setiap kali keluar dari kamar hotel, karena di sana bersinggungan dengan jamaah seluruh dunia, maka diupayakan memakai masker,” lanjut dia.
Gentur menekankan agar calhaj tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas selain ibadah haji. Dia menyarankan agar calhaj memaksimalkan energi untuk melaksanakan ibadah wajib di Tanah Suci.
“Jangan memaksakan diri untuk aktivitas luar, selain tentunya untuk ibadah yang wajib, usahakan banyak istirahat dulu, mempersiapkan kesehatan dan kebugaran tubuh untuk puncak haji nantinya,” kata dia.
Kesehatan calhaj menjadi perhatian PPIH lantaran keikutsertaan kategori orang lanjut usia atau lansia. Porsi lansia secara nasional tercatat sebanyak 30% dari total keseluruhan jemaah.
“Bahkan di SOC [Kota Solo] sendiri juga 30% atau sekitar 11.000 jamaah haji kategori lansia, yakni usia 65 tahun ke atas,” kata Gentur. Untuk itu, Gentur mengatakan slogan yang digunakan tahun ini adalah haji ramah lansia, haji riang gembira.
Dia mengatakan untuk calhaj diminta agar mempersiapkan kesehatan fisik. Terlebih menurutnya serangkaian ibadah haji melibatkan fisik.
“Konsumsi makanan yang bergizi dan vitamin. Terus melakukan aktivitas senam dan jalan untuk membiasakan diri di Arab Saudi. Karena ibadah haji 90% adalah ibadah fisik. Jadi memang kebugaran, kesehatan, kekuatan fisik mutlak dibutuhkan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
