Solopos.com, SRAGEN — Limbah palet kayu di area pabrik tekstil di Dukuh Jonosari, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, terbakar diduga karena cuaca yang amat panas pada Minggu (8/10/2023) siang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu dan kerugian diperkirakan Rp2 juta.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Sambungmacan, Sragen, AKP Widarto, menyampaikan awalnya seorang satpam sedang piket jaga. Seusai salat, kata dia, petugas satpam melihat ke arah gudang kain dan ada asap tebal membumbung ke udara.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dia mengatakan satpam itu mendekati lokasi asap itu dan ternyata limbah palet kayu yang ditumpuk di barat gudang kain terbakar.
“Kejadian itu dilaporkan kepada karyawan lain. Mereka selanjutnya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan alat seadanya. Salah satu petugas menghubungi petugas pemadam kebakaran Sragen. Sesaat kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. Akhirnya api bisa dipadamkan dan tidak merembet ke gudang kain. Kerugian korban diperkirakan Rp2 juta,” ujarnya.
Iptu Widarto mengatakan sumber api diperkirakan dari tumpukan sampah kayu dan kertas yang bercampur dengan besi. Dia menjelaskan karena cuaca cukup panas sehingga menimbulkan titik api yang menyebabkan barang kertas dan kayu cepat terbakar. Dia menerangkan di kawasan pabrik itu jelas merupakan kawasan dilarang merokok.
“Kami mengimbau kepada para karyawan agar berhati-hati sehubungan dengan cuaca yang amat panas sehingga rawan kebakaran. Apabila ada limbah yang tidak dipakai dan rawan terbakar agar dibersihkan. Selain itu kepada manajemen supaya dibuatkan hidran air di sekitar pabrik untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua imbauan itu dipenuhi pihak pabrik,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
