SOLOPOS.COM - Proses identifikasi jasad nenek yang dikubur cucunya sendiri di belakang rumah di Desa Wuryantoro Lor, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. (Istimewa/Dokumentasi Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang cucu yang diduga mengidap gangguan jiwa mengubur jasad neneknya sendiri di belakang rumah, yang baru terungkap sebulan kemudian.

Kejadian yang berlangsung di Desa Wuryantoro Lor, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri tersebut langsung menggegerkan lingkungan sekitar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Betapa tidak, seorang cucu bernama Herdiyanto Saputro, 30, menguburkan jasad neneknya sendiri, Narti Rini, 71, selama satu bulan lamanya tanpa ada orang yang mengetahui riwayat kematian.

Herdiyanto yang disebut mengalami gangguan jiwa, tinggal satu rumah dengan Narti Rini. Diketahui sebelum meninggal dunia, Narti Rini telah lama mengidap sakit akibat usia.

Kronologinya, peristiwa itu bermula pada Minggu (16/7/2023), Kartiman, 49, dan Suharti, 67, yang masih tetangga korban hendak menjenguk korban, sehingga bertanya kepada Herdiyanto mengenai keberadaan sang nenek.

Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menerangkan keduanya kemudian diarahkan ke belakang rumah oleh Herdiyanto.

“Herdiyanto ini kemudian menunjuk satu gundukan tanah yang merupakan makam dari sang nenek. Baunya sangat menyengat, dan menurut pengakuannya, sang nenek meninggal kurang lebih sebulan dan dikubur oleh cucunya sendiri,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Selasa (18/7/2023) siang.

Menurut Anom, korban memang hidup bersama cucunya yang mengalami gangguan jiwa sehingga untuk makan sehari-hari dibantu oleh tetangga.

“Keterangan pihak puskesmas, korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari sebulan karena kondisi jasad yang tinggal tulang belulang,” jelas Anom.

Hasil kesepakatan keluarga dan warga lingkungan, sambungnya, jasad korban dipindahkan dari halaman belakang rumah untuk kemudian dimakamkan dipemakaman umum lingkungan Wuryantoro.

“Pihak keluarga telah menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya