Solopos.com, KARANGANYAR — Putri sulung Ketua DPR RI, Puan Maharani bernama Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari mengikuti jejak ibunda terjun ke kancah politik.
Cucu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dikenal Pinka Haprani ini maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto usai rapat konsolidasi Pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) di kantor DPC PDIP Karanganyar pada Kamis (1/6/2023) petang. Konsolidasi ini dihadiri seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Karanganyar.
Selain itu juga dihadiri anggota DPR PDIP dari Dapil IV Jawa Tengah Dolfie O.F.P, serta jajaran pengurus DPC PDIP Karanganyar.
Ketua DPRD Jawa Tengah ini mengatakan penugasan Pinkan Haprani nyaleg melalui Dapil IV Jawa Tengah sepenuhnya merupakan kewenangan DPP PDIP.
DPD PDIP Jawa Tengah akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh bakal caleg (bacaleg) yang diusung PDIP, termasuk untuk Pinkan Hapsari yang akan maju di Dapil IV Jawa Tengah meliputi Kabupaten Karanganyar, Wonogiri dan Sragen.
“Mbak Pinkan Haprani akan maju sebagai Bacaleg melalui Dapil IV Jawa Tengah. Bagi kami tidak masalah. Kami tetap memberikan dukungan,” jelasnya.
Diketahui Pinka Haprani lulusan jurusan Komunikasi di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikannya di SOAS University of London.
Saat ini PDIP terus merapatkan barisan. Konsolidasi internal intensif dilakukan untuk bergotong royong meraih kursi dan kemenangan spektakuler dalam Pemilu serentak 2024 mendatang.
Dalam konsolidasi, dia menekankan pentingnya caleg untuk bergotong royong meraih suara partai setinggi-tingginya. Sumanto mengingatkan agar para caleg tidak saling menjegal.
“Semua kepentingan satu untuk partai. Target kita meraih kursi spektakuler dan hattrick sebagai pemenang,” katanya.
Sumanto meminta kepada seluruh kader untuk tetap solid. Target kemenangan penuh dalam pesta demokrasi pemilu nanti menjadi yang utama. Bagi PDIP, penyelenggaraan pemilu secara tertutup atau terbuka tidak masalah.
“Target kita menang. Dengan konsep gotong royong, kita berupaya untuk meraih kemenangan dalam Pileg mendatang,” katanya.
Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, menekankan nilai kegotong royongan. Dia mengingatkan seluruh bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk tidak individual dengan mengatur strategi dan mementingkan kepentingannya sendiri.
“Kepentingan itu satu partai. Jadi kita tekankan gotong royong. Bukan jalan sendiri-sendiri untuk memenangkan sendiri,” kata dia.
Selain gotong royong, DPC PDIP Karanganyar mengaplikasikan KomandanTe Stelsel sebagai sistem elektoral partai. KomandanTe Stelsel tersebut dibagi per wilayah sesuai tugasnya.
Nilai gotong royong sangat dijunjung dalam sistem ini untuk mendapatkan elektoral yang representatif. Untuk itu, jajaran struktural partai diharapkan menjadi mesin pemenangan dalam sistem tersebut.
Bagus Selo juga meminta para bacaleg fokus pada medan tempur dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Hal itu sekaligus mewujudkan kemenangan spektakuler dengan target perolehan 27 kursi atau naik dua kali lipat dari hasil pemilu legislatif (pileg) 2019 lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
