Solopos.com, SOLO — Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, kehilangan seorang cucunya, Achmad Daniyal Alfatih, yang meninggal dunia karena tercebur kolam, Kamis (15/11/2018) pukul 12.51 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, setelah diinapkan semalam di rumah duka di Jl. Tulodong Bawah 4 Lama No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta, jenazah cucu Wiranto lantas dibawa ke permakaman keluarga di Delingan, Karanganyar, Jumat (16/11/2018).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Jenazah dibawa ke Solo menggunakan pesawat terbang dari Lanud Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Adi Soemarmo Solo. Setibanya di Bandara Adi Soemarmo, jenazah Daniyal langsung dibawa ke Delingan.
Jenazah tak dibawa dulu ke kediaman Wiranto di Jl. Bungur II No. 8, RT 003/RW 005, Kelurahan Punggawan, Banjarsari, Solo. Komandan Koramil 02/Banjarsari, Kapten Inf. Paidi, menyebut jenazah cucu Wiranto langsung dibawa ke Delingan.
Dia mengatakan jenazah tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo kira-kira pada pukul 08.00 WIB. “Jenazah langsung diantar ke Delingan, tidak ke sini [Punggawan] dulu. Keluarga di sini juga tadi datang ke permakaman,” kata Paidi saat ditemui Solopos.com di kediamanan Wiranto di Punggawan, Jumat pagi.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, rumah Wiranto di Punggawan sempat dipenuhi karangan bunga ucapan turut duka cita. Karangan bunga antara lain datang dari Panglima TNI, Kapolri, Pangdam Diponegoro, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan lain sebagainya.
Namun tidak lama setelah jenazah dikabarkan telah tiba di Bandara Adi Soemarmo, karangan bunga itu diangkut menggunakan truk TNI. Karangan bunga juga dibawa ke di Delingan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
