SOLOPOS.COM - Warga memanfaatkan air Sendang Jumbleng di Geneng RT 003/RW 008, Tohkuning, Karangpandan. Sendang tersebut masih digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. (Binti Sholikah/JIBI/SOLOPOS)


Warga memanfaatkan air Sendang Jumbleng di Geneng RT 003/RW 008, Tohkuning, Karangpandan. Sendang tersebut masih digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. (Binti Sholikah/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Sejumlah warga di Kelurahan Tohkuning, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar masih memanfaatkan sendang sebagai sumber utama dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pasalnya sebagian dari wilayah tersebut sulit dijangkau air dari PDAM Karanganyar. Bedasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, terdapat empat dusun di kelurahan tersebut yang masih memanfaatkan sendang. Empat dusun tersebut yakni, Dusun Simpar, Dusun Geneng, Dusun Tohsari dan Dusun Dengkeng.

Sementara, terdapat empat sendang yang dimanfaatkan dusun-dusun tersebut, yakni Sendang Jumbleng, Sendang Nusukan, Sendang Kranjang Gantung dan Sendang Gayam.

Sebagian warga Dusun Simpar dan Geneng masih memanfaatkan sendang sebagai sumber air utama. Dari 32 keluarga, hanya lima keluarga dari kedua dusun tersebut yang memanfaatkan air dari PDAM. Sebagian warga mengalirkan air dengan pipa dari sendang Jumbleng, Nusukan dan Kranjang Gantung. Sisanya memanfaatkan air secara langsung dari ketiga sendang tersebut.

Istri Ketua RT 003/RW 008 Dusun Geneng, Ngadiyem, mengatakan sebagian warga dusun Geneng sudah memanfaatkan fasilitas air dari PDAM. Sementara warga Dusun Simpar mengalirkan air dari sendang karena tidak bisa dijangkau air dari PDAM.

“Di sini warga punya inisiatif sendiri dan beli pipa sendiri untuk mengalirkan air,” kata Ngadiyem kepada Solopos.com.

Pengamatan Solopos.com di Sendang Jumbleng, beberapa warga terlihat mandi, mencuci pakaian dan peralatan makan di tempat tersebut. Sendang tersebut seperti kolam yang dibuat dari campuran semen. Di sekitar sendang terlihat pipa-pipa yang digunakan warga untuk mengalirkan air. Air dari sendang tersebut terlihat jernih meski terdapat lumut di tepi kolam.

Seorang warga Tohsari RT 003/RW 008, Hadi Suwito Giman, 58, kepada Solopos.com, mengatakan Sendang Gayam merupakan satu-satunya sumber air yang dimanfaatkan dua dusun yakni Tohkuning dan Dengkeng. Semua warga memanfaatkan air di tempat tersebut untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci. Mereka mengambil air dengan menggunakan kelenting.

Namun, lima tahun terakhir, lanjut Giman, sebagian warga beralih menggunakan fasilitas air dari PDAM Karanganyar. Setelah itu, warga tidak lagi memanfaatkan sendang tersebut seperti sedia kala. Warga hanya menggunakan air dari sendang untuk mencuci sepeda motor atau hasil pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya