Soloraya
Senin, 18 Maret 2013 - 15:48 WIB

Curah Hujan Tinggi, Dinkes Minta Masyarakat Waspada DB

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Intensitas curah hujan hingga pekan ketiga Maret 2013 masih tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali meminta masyarakat setempat tetap waspada terhadap penularan penyakit, khususnya demam berdarah dengue (DBD).

Dari data yang dihimpun di Dinkes Boyolali, hingga Senin (18/3/2013), jumlah kasus penyakit DBD tercatat 26 kasus, yang terdiri atas Januari 13 kasus, Februari delapan kasus dan Maret yang sudah tercatat hingga kemarin ada lima kasus. Meskipun kenaikan jumlah kasus penyakit DB tersebut saat ini dinilai belum signifikan dibandingkan tahun lalu, masyarakat diminta tetap waspada.

Advertisement

Tiga bulan pertama 2012, tercatat jumlah kasus penyakit DBD Januari 18 kasus, Februari tujuh kasus dan Maret sebelas kasus.

“Sampai saat ini kenaikannya belum signifikan. Tapi kami minta masyarakat tetap waspada dan selalu melakukan upaya pencegahan, terutama dengan menjaga kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal,” ujar Kepala Dinkes Boyolali, Yulianto Prabowo ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin.

Menurut Yulianto, frekuensi curah hujan saat ini yang cenderung tidak merata setiap harinya, masih memungkinkan proses perindukan nyamuk aides agepty sebagai perantara penularan penyakit DBD.

Advertisement

“Jadi meskipun musim hujan, hujan turun, tapi kadang tidak, nah saat jeda itulah sangat dimungkinkan proses perindukan nyamuk. Masa itulah yang harus diwaspadai untuk mencegah penularan penyakit tersebut,” terangnya.

Diakui Yulianto, untuk mendiagnosis secara dini penderita DBD masih sulit. Sebab jika hanya dilihat dari gejala fisik secara kasat mata, tidak ada gejala khusus yang menunjukkan itu mengarah ke DBD positif.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif