Boyolali (Solopos.com)–Curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa pekan terakhir, membuat pertumbuhan pohon pepaya dan buahnya mengalami gangguan. Padahal saat ini para petani pepaya di sentra produksi pepaya Boyolali di Kecamatan Mojosongo mulai kembali menaman pepaya.
Akibat curah hujan tinggi ini, produksi pepaya diperkirakan akan mengalami penurunan hingga 30 persen. “Hujan yang terus terjadi ini membuat pertumbuhan buah pepaya tidak maksimal. Jelas panen akan menurun,” ujar salah seorang petani pepaya di Dukuh Logerit, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Suryono, kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Menurut Suryono, dengan curah hujan yang tinggi itu membuat daun dan buah mudah membusuk. Akibatnya, batang pepaya terancam mati, karena daun yang rontok. Selain itu, akibat curah hujan yang tinggi juga membuat kandungan air buah pepaya menjadi tinggi dan membuat buah kurang manis.
(dtc/tiw)