SOLOPOS.COM - Ilustrasi (lensaindonesia.com)

Ilustrasi (lensaindonesia.com)

Ilustrasi (lensaindonesia.com)

Solopos.com, KLATEN — Dua motor berhasil dibawa kabur pencuri saat ditinggal Salat Tarawih di Masjid At Ta’awun, Ngawen, Minggu (28/7/2013) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Ketandan, Senin (29/7/2013), dua sepeda motor tersebut berjenis Honda Vario warna hitam berpelat nomor AD 3755 JL dan Yamaha Vixion warna putih berpelat nomor AD 2995 EQ. Kedua motor itu masing-masing milik Eko Yunianto, 29, warga Dusun Sandelan, Desa Ngawen dan Adimas Fahmi Firmansyah, 22, warga Dusun Sewan, Desa Kahuman.

Kapolsek Ketandan, Iptu Jofian W Wijaya, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Y Ragil Heru Susetyo, mengatakan kedua korban tiba di Masjid At Ta’awun sekitar pukul 18.30 WIB untuk melaksanakan Salat Tarawih berjamaah. Keduanya memarkir sepeda motor itu di depan masjid yang tidak ada juru parkirnya. Menurutnya, Salat Tarawih itu berlangsung selama satu jam.

“Tepat pukul 19.30 WIB, Salat Tarawih selesai. Selama selang waktu satu jam itulah, pencuri beraksi. Kondisinya sangat sepi, penerangan juga tidak mencukupi, ditambah tidak adanya jukir membuat pencuri itu leluasa beraksi,” ujar Jofian saat ditemui Solopos.com di kantornya.

Setelah mendapatkan laporan itu, jajaran Polsek Ketandan tiba di lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara. Masing-masing korban mengalami kerugian Rp10 juta untuk motor Honda Vario dan Rp18 juta untuk motor Yamaha Vixion. Hingga kini, jajaran Polsek Ketandan masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya