SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Liputan6.com)

Curnamor Sragen, seorang pencuri meninggalkan mobil Toyota Innova hasil curiannya di hutan karet.

Solopos.com, SRAGEN — Direktur Pondok Pesantren Baitul Quran Sambirejo, Sudir, 46, nyaris kehilangan mobil Toyota Innova berpelat nomor B 7836 UX miliknya. Mobil itu dicuri dari rumahnya di Dukuh Garut RT 004, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Rabu (23/11/2016) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tak hanya mobil, ponsel Samsung Galaxy Note 4 juga dibawa kabur pencuri. Mobil tersebut ditemukan beberapa jam kemudian di hutan karet wilayah Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar. Diduga pencuri mobil tersebut tersesat dan mobil tersebut terperosok lalu ditinggal begitu saja di hutan karet tersebut.

Peristiwa itu bermula saat Sudir yang juga pegawai negeri sipil (PNS) itu pulang dari Surabaya pada Rabu pukul 22.00 WIB. Setelah tiba di rumah, Sudir tidur dan bangun pada Kamis (24/11/2016) pukul 04.30 WIB.

Sudir mencari ponsel dan kunci mobil bersama istrinya, Ani Widayanti, 42. Mereka tak menemukan ponsel dan kunci mobil itu. Setelah membuka jendela, mereka melihat mobil Toyota Innova warna hitam tidak ada di garasi.

“Setelah dicek ternyata ada salah satu jendela yang terbuka. Pencuri diduga masuk rumah lewat jendela itu dan mengambil ponsel serta kunci mobil,” kata Suwarno, 47, salah satu warga setempat saat dihubungi Solopos.com.

Tim identifikasi Polres Sragen bersama tim unit reserse kriminal Polsek Sambirejo datang untuk menangani kasus pencurian tersebut, Kamis pagi. Lalu, tim gabungan Polsek dan Polres Sragen mendapat informasi ada mobil Toyota Innova terperosok di sungai kecil di tengah hutan karet wilayah Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

Polisi langsung bergerak ke lokasi itu. Ternyata benar mobil Toyota Innova itu merupakan milik Sudir. Mobil tersebut dalam kondisi rusak dan ditinggal pencurinya.

“Berdasarkan informasi dari warga, mobil itu sudah ada di kebun karet itu sejak pukul 01.00 WIB. Pencuri diperkirakan salah jalan karena masuk gang buntu yang mengarah ke tengah kebun karet. Sekarang barang buktinya diamankan di Mapolres Sragen,” ujar Kapolsek Sambirejo AKP Sudira mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dimintai konfirmasi Solopos.com.

Sudira menjelaskan akibat pencurian itu Sudir mengalami kerugian senilai Rp153 juta. Dia mengatakan Sudir sudah membuat laporan di Mapolsek Sambirejo. Dia bersama tim Polres Sragen masih memburu si pencuri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya