SOLOPOS.COM - Kades Genting Cepogo, Chomedi. (Solopos.com/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Beberapa investor berdatangan di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali setelah kabar Cimory berinvestasi Cepogo Cheese Park sejak 2020.

Paling tidak, ada sekitar tiga investor yang sudah mendatangi untuk melobi Pemerintah Desa (Pemdes) Genting agar dapat berinvestasi di sana.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Desa (Kades) Genting, Komedi, mengungkapkan ada salah satu pengusaha wisata sky cafe dari Gunung Kidul, Yogyakarta yang melobi dengan Pemdes setempat.

“Tapi belum kasih izin dikarenakan saya mengharapkan satu perusahaan ini [Cepogo Cheese Park] bisa jalan dulu,” jelasnya saat ditemui Solopos.com seusai acara soft opening Cepogo Cheese Park, Senin (12/12/2022).

Ia khawatir jika ada dua perusahaan dalam satu tempat takut kurang maksimal karena menimbulkan persaingan dua perusahaan.

Baca Juga: Cepogo Cheese Park Boyolali Serap Tenaga Lokal, Dongkrak Pendapatan Desa

Kemudian, lanjut Komedi, ada pula investor dari Jakarta yang ingin membuat homestay dengan banyak tanaman yang bisa dibeli.

“Yang dari Denpasar kemarin mewacanakan ingin mengembangkan kopi klotok yang sekarang ada di Jogja. Itu kemarin sudah ke sini, sudah minta tanah juga tapi kami enggak berani melepas semua karena ingin fokus di Cimory,” jelas dia.

Selain itu, ia ingin menjaga ekonomi masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin bertani silakan bertani dan yang menjadi karyawan agar masuk Cepogo Cheese Park.

Sebelumnya, Komedi mengungkapkan Cepogo Cheese Park akan menyerap 50% warga Desa Genting.

“Jadi kemarin diutamakan 50% karyawan diutamakan dari Desa Genting. Tapi misal warga kurang antusias, nanti dibuka secara umum di tingkat kecamatan. Kalau di tingkat kecamatan memenuhi, baru ke kecamatan yang lain,” kata dia.

Baca Juga: Pesona Cepogo Cheese Park di Boyolali: Suguhi Keindahan Alam Merbabu dan Merapi

Saat ini, terang Komedi, sudah ada 40-an warga Genting yang menjadi karyawan di Cepogo Cheese Park seperti menjadi satpam, kasir, dan pegawai lainnya. Sebelumnya, para pegawai tersebut juga telah mengikuti training di perusahaan PT Cimory yang berada di Bawen, Semarang.

Tak hanya itu, ia mengatakan dengan adanya Cepogo Cheese Park yang dikelola PT Wisata Sapta Pesona Boyolali tersebut membuat Pendapatan Asli Desa (PADes) Genting meningkat.

“Untuk PADes sendiri, dulu maksimal hanya Rp110 juta, sekarang dengan adanya Cepogo Cheese Park, tahun ini kami bisa mendapat Rp250 juta. Itu nanti ada kenaikan tiap tahun, kemungkinan 10 tahun yang akan datang bisa Rp500 juta,” kata dia.

Komedi juga memprediksi 20 tahun lagi saat serah terima usaha, PADes di Desa Genting bisa mencapai Rp1 miliar.

Baca Juga: Hore! Cepogo Cheese Park di Boyolali Buka Hari Ini, Cocok untuk Piknik Keluarga

Ia menginformasikan 20 tahun lagi memang ada prosedur serah terima pengelolaan Cepogo Cheese Park.

“Kalau desa mampu mengelola otomatis asetnya luar biasa, tapi kalau tidak mampu kami akan bekerja sama dengan pihak kedua atau ketiga. Jadi bisa dibilang 20 tahun lagi desa tinggal menikmati dan mengembangkan,” kata dia.

Komedi juga mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Desa Genting juga dipersilakan untuk berjualan di Cepogo Cheese Park. Bahkan, jelasnya, nanti ada ruang sendiri di depan parkir kendaraan pengunjung.

Selain itu, saat ini Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Genting juga turut menyewakan lima ATV yang berada di wahana Cepogo Cheese Park.

“Nanti UMKM yang dipromotori Bumdes Genting akan uji coba pemasaran produk, kalau lakunya banyak dan bagus nanti dimasukkan ke Cimory untuk dicarikan label BPOM dan lain-lain,” kata dia.

Baca Juga: Murah! Segini Harga Tiket Cepogo Cheese Park di Boyolali, Diskon sampai 25%

Sementara itu, Chairman PT Wisata Sapta Pesona Boyolali, Bambang Sutantio, membenarkan bahwa selain menjual produk-produk Cimory akan juga membuka kesempatan untuk UMKM sekitar.



“Jadi kami utamakan UMKM setempat, itu nanti bisa dilihat ada snack-snack dengan kemasan,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur PT Wisata Sapta Pesona, Wenzel Sutantio, mengatakan pada Senin ini Cepogo Cheese Park langsung dibuka untuk umum. Selain tiket masuk Rp20.000 yang menurutnya dapat dijangkau semua kalangan, pengelola juga akan memberikan diskon kepada pengunjung.

“Jadi masih ada soft opening promo sampai 16 Desember [2022], diskon 25 persen untuk tiket masuk. Kemudian setelah 17 Desember itu harga tiket masuk normal Rp20.000 [per orang],” kata dia.

Wenzel mengatakan beberapa wahana tersedia juga di dalam Cepogo Cheese Park seperti All Terrain Vehicle (ATV), Fun Archery, berfoto dengan hewan-hewan reptil, burung parrot, dan sebagainya.

Baca Juga: Kukuhkan Boyolali Kota Susu: Ini Sejarah Berdirinya Cepogo Cheese Park

Ia mengungkapkan pengunjung akan dikenakan biaya tambahan untuk menikmati wahana tersebut Rp10.000–Rp20.000 per wahana.

“Jadi harga tiketnya termasuk murah, setiap permainan bayar Rp10.000–Rp20.000. Ini kami juga akan masih melakukan pengembangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wenzel mengatakan kapasitas maksimal Cepogo Cheese Park untuk sekali masuk sekitar 500 – 600 orang jika dihitung dari daya tampung mobil sekitar 150 mobil. Ia juga mengatakan konsep dari wisata di Cepogo Cheese Park adalah wisata edukasi yang family friendly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya