Solopos.com, SOLO — Pasar Pucangsawit, Jebres, Solo, kian sepi pengunjung. Hal tersebut menyebabkan para pedagang ogah untuk berjualan di pasar tersebut.
Di lantai II Pasar Pucangsawit Solo bahkan tidak ada kegiatan jual beli ataupun tanda-tanda bekas digunakan untuk berjualan. Semua los yang sudah dipersiapkan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Solo dibiarkan terbengkalai.
Salah satu pedagang yang masih bertahan di kios lantai I Pasar Pucangsawit Solo, Marmi, mengatakan kondisi tersebut terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Dia yang sudah menempati kios Pasar Pucangsawit selama dua tahun menyaksikan sendiri banyak pedagang yang mengeluh tidak balik modal saat mencoba berjualan di Pasar Pucangsawit.
“Modal sebesar apapun kalau berjualan di tempat ini rata-rata habis semua. Mereka banyak yang mengeluh tidak balik modal dan kemudian pergi dan menyerah berjualan di Pasar Pucangsawit. Soalnya memang sudah tidak ada pembelinya. Warga di sekitaran sini kan banyak yang direlokasi,” ucapnya ketika ditemui