SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SUKOHARJO — Satreskrim Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus pencurian alat musik di Gereja Pengharapan Allah, Desa Karangmojo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (11/1/2023).
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo kepada Solopos.com, Senin (13/2/2023) sore, mengatakan tersangka merupakan mantan pengurus gereja setempat. Sementara pelapor dalam kejadian itu merupakan pengurus aktif gereja setempat.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan pelaku pencurian, yakni RH alias Rotex, 23, warga Tulungagung, Jawa Timur. RH dibekuk Satreskrim Polres Sukoharjo setelah mencuri alat musik berupa keyboard Roland dan gitar listrik di Gereja Pengharapan Allah, Desa Karangmojo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
“Jadi pelaku ini diduga mencuri alat musik di gereja dengan cara melewati atap karena setelah kejadian itu didapati adanya reruntuhan di atap gereja,” terang Kapolres.
Setelah berhasil membawa keyboard Roland dan gitar listrik, lanjut AKBP Wahyu, pelaku kemudian menjualnya dengan mem-posting di platform jual beli alat musik di media sosial.
“Dari situlah akhirnya Satreskrim Polres Sukoharjo berhasil melacak RH. Akhirnya RH berhasil dibekuk di Denpasar Bali. Saat diinterogasi, RH akhirnya mengakui perbuatannya telah mencuri alat musik di Gereja Pengharapan Allah,” ungkap Kapolres.
Dalam penangkapan itu, Polres Sukoharjo menyita barang bukti berupa telepon genggam Redmi 10 C hitam, keyboard Roland dan juga gitar elektrik yang dicuri tersangka. Atas kejadian tersebut, pihak gereja mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.
Pelaku dijerat Pasal 363 dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman pidananya paling lama tujuh tahun penjara.