SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Seorang warga Jl Terate RT 5/IV, Wonokromo Surabaya mengalami babak belur dihajar massa, setelah diduga melakukan pencurian satu unit handphone milik Suyanto, 62, warga Samaran RT 5/IV, Desa Jurug, Mojosongo, Boyolali di RSU Pandan Arang Boyolali, Kamis (17/6) dinihari.
Informasi yang dihimpun Espos, menyebutkan awalnya tersangka bersama rekannya Dwiyono naik bus Sumber Kencono dari Terminal Tirtonadi menuju Semarang sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, sesampai di depan RSU Pandan Arang, tersangka dan rekannya turun.
Kemudian keduanya masuk ke dalam halaman rumah sakit dan berada di teras rumah sakit untuk menonton pertandingan Piala Dunia. Sekitar pukul 02.30 WIB, tersangka masuk ke dalam ruang perawatan Cempaka. Sedang, rekannya, Dwiyono masuk ke dalam kamar mandi rumah sakit. Ternyata keduanya keluar dalam waktu yang bersamaan. Saat itu, tersangka telah membawa satu buah HP merk Motorola. Tersangka juga meminta rekannya itu untuk mematikan HP yang dibawanya.
Saat itu, keduanya tidak langsung kabur, tetapi sempat beristirahat di sekitar kompleks rumah sakit. Ternyata, korban yang merasa kehilangan HP kemudian lapor ke satpam rumah sakit. Tanpa berpikir panjang, satpam kemudian meringkus keduanya. Bahkan, tersangka mendapatkan bogem mentah dari para penunggu di rumah sakit. Tersangka kemudian diserahkan ke Polsek Boyolali Kota guna penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Boyolali, AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Boyolali Kota AKP Jumaisah membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini tersangka mendekam di tahanan Mapolres Boyolali guna penyidikan lebih lanjut. “Tersangka kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian,” tandas dia kepada wartawan.
fid