SOLO – Pemkot Solo berjanji akan melakukan evaluasi terhadap manajemen pelayanan publik, menyusul adanya keluhan dari masyarakat yang kecele karena pelayanan publik di kelurahan dan puskesmas tutup saat cuti bersama, Jumat (18/5/2012) lalu.

Dalam wawancara secara terpisah, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto sama-sama mengakui memang masih ada kelemahan dalam manajemen pelayanan publik sehingga kelurahan dan puskemas tidak menugaskan petugas piket saat cuti bersama.

“Kami bisa memaklumi jika ada warga yang kecewa karena tidak bisa mendapatkan layanan publik saat cuti bersama kemarin. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk ke depannya supaya tidak terulang kembali,” kata Rudy, sapaan akrab Wawali. Lebih lanjut, Rudy mengatakan seharusnya memang ada pengaturan petugas piket ketika hari libur atau cuti bersama. Namun, pihaknya akan meneliti apakah yang menjadi penyebab tidak adanya pengatuan jadwal piket tersebut. “Mungkin karena keterbatasan SDM atau sebab lainnya, perlu ada evaluasi,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Sekda, Budi Suharto. Menurut Budi, meskipun merupakan kebijakan pemerintah pusat, semestinya memang tidak boleh mengganggu pelayanan publik kepada masyarakat. Karena itulah, Budi mengatakan akan melakukan evaluasi, bahkan jika diperlukan akan mengeluarkan surat edaran (SE) lagi mengenai penugasan piket pada hari libur panjang atau cuti bersama supaya ada penguatan dalam pelaksanaannya.

“Yang terpenting sebenarnya adalah komunikasi dengan masyarakat apa konsekuensi dari cuti bersama itu dan sebagainya. Ini akan jadi bahan koreksi dan evaluasi bagi kami,” katanya.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif