Soloraya
Jumat, 22 Oktober 2021 - 17:35 WIB

Daarul Qur'an Bangun Asrama, Bupati Juliyatmono Letakkan Batu Pertama

Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Syifa Tri Hastuti  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meletakkan batu pertama pembangunan masjid dan asrama Ponpes Daarul Qur'an. (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an membangun masjid dan asrama santri di Colomadu, Karanganyar. Peletakan batu pertama pembangunan masjid dan asrama santri dilakukan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, bertepatan dengan Hari Santri, Jumat (22/10/2021).

Masjid dan asrama ini berada di Jl Palem Raya No 30, Gajahan, Colomadu tepatnya di asrama putra. Peletakan batu pertama dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Santri yang dipusatkan di Ponpes Daarul Qur’an.

Advertisement

Kegiatan diawali dengan upacara Hari Santri pada pukul 07.00 WIB yang berlokasi di asrama putri. Kemudian baru pindah lokasi ke asrama putra untuk melakukan peletakan batu pertama. Setelah melakukan peletakkan baru pertama, berlanjut dengan pembinaan santri putra oleh Bupati.

Baca Juga: Penggunaan Sumur Sibel oleh Petani Jaten Tak Terkendali, Ini Bahayanya

Dalam sambutannya, Bupati Juliyatmono, mengatakan pihaknya mendukung, dan ikut mendorong pengembangan Ponpes Tahfizh Daarul Qur’an. Ia juga berjanji akan membantu agar pembangunan masjid dan asram berjalan dengan baik.

Advertisement

“Ponpes Daarul Qur’an diharapkan akan terus melahirkan insan yang berakhlakul kharimah, yang menguasai teknologi, dan tentu membanwa kemaslahatan. Saya juga ingin anak-anak menjadi pengusaha yang hafal Al Qur’an, jenderal penghafal Qur’an dan mungkin di tahun 2040-an presidennya dari Daarul Qur’an,” harap Juliyatmono.

Humas Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Muhammad Qoiyim, mengatakan sejumlah pihak diundang dalam peletakan batu pertama masjid dan asrama ponpes. “Ada Korem, ada Kopassus, Kapolsek, kemudian dari Kemenag, Forkompimda, kades dan tokoh masyarakat setempat, serta wali santri,” kata Qoiyim.

Baca Juga: Belum Divaksin Tapi Pengin Bikin SIM? Ini Solusinya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif