Soloraya
Jumat, 6 Januari 2023 - 13:24 WIB

Daftar 31 Desa di Wonogiri dengan Alokasi Dana Desa Menurun di Tahun 2023

Muhammad Diky Praditia  /  Ponco Suseno  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran (amazingproject.org)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 38 desa di Wonogiri mendapatkan alokasi kinerja Dana Desa (DD) pada 2023. Di sisi lain, alokasi DD di 31 desa di Wonogiri turun dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sebanyak 31 desa yang mendapatkan penurunan anggaran DD disebabkan karena beberapa hal, di antaranya jumlah penduduk dan luas wilayah desa berkurang. Hal itu seperti yang terjadi di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo. Pagu Dana Desa di Desa Pidekso pada 2022 lalu senilai Rp1,046 miliar berkurang Rp255,3 juta menjadi Rp791,5 juta.

Advertisement

“Di sana sebagian wilayah desa beralih menjadi Waduk Pidekso. Luas wilayah desa menjadi berkurang. Begitu juga dengan penduduknya, sebagian penduduk pindah karena direlokasi akibat pembangunan waduk. Jumlah penduduk dan luas wilayah itu menjadi salah satu formula pengalokasian DD,” Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi, saat ditemui Solopos.com, Kamis (5/1/2023).

Antonius Purnama Adi mengatakan keputusan penambahan atau penurunan DD merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Pemerintah Wonogiri tidak tahu persis apa indikator suatu desa mendapatkan alokasi kinerja sementara yang lain tidak.

Anggaran DD di Wonogiri ditetapkan senilai Rp252 miliar pada 2023. Total DD di Wonogiri senilai Rp252,7 miliar.

Advertisement

“Sebanyak 38 desa yang mendapatkan alokasi kinerja itu masing-masing mendapatkan Rp260 juta. Mereka mendapatkan nilai segitu itu karena pemerintah daerah melakukan penilaian indikator tambahan kinerja desa,” ujar dia.

Berikut ini, 31 desa di Wonogiri yang alokasi DD-nya menurun di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya:

1. Tubokarto (Pracimantoro).

Advertisement

2. Glinggang (Pracimantoro).

3. Pidekso (Giriwoyo).

4. Sejati (Giriwoyo).

5. Sendangagung (Giriwoyo).

6. Sendangsari (Batuwarno).

7. Wiroko (Tirtomoyo).

8. Pondoksari (Nguntoronadi).

9. Ngadipiro (Nguntoronadi).

10. Bero (Mayaran).

11. Pare (Selogiri).

12. Gemantar (selogiri).

13. Jaten (Selogiri).

14. Manjung (Wonogiri).

15. Pondok (Ngadirojo).

16. Sembukan (Sidoharjo).

17. Widoro (Sidoharjo).

18. Ngabeyan (Sidoharjo).

19. Tremes (Sidoharjo).

20. Guno (Jatiroto).

21. Dawungan (Jatiroto).

22. Pingkuk (Jatiroto).

23. Bulurejo (Bulukerto).

24. Slogohimo (Slogohimo).

25. Setren (Slogohimo).

26. Jatisari (Jatisrono).

27. Giriyoso (Jatipurno).

28. Doho (Girimarto).

29. Sanan (Girimarto).

30. Gunturharjo (Paranggupito).

31. Sukorejo (Puhpelem).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif