SOLOPOS.COM - Dosen UGM Yogyakarta, Argawi Kandito (kedua dari kiri), mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) di kantor DPC PKB Sukoharjo, Jumat (31/5/2024). (Istimewa/DPC PKB Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta, Argawi Kandito, ikut meramaikan bursa calon bupati-wakil bupati atau cabup-cawabup Pilkada Sukoharjo 2024.

Argawi mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup di PKB Sukoharjo. Ia mengambil formulir pendaftaran bakal cabup-cawabup di Kantor DPC PKB Sukoharjo, Jl Jenderal Sudirman, Jumat (31/5/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Meski berdomisili di Jogja, Argawi merupakan warga Gronong, Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo. Argawi telah merampungkan pendidikan S3 di UGM dan mendapat gelar doktor.

Ketua Desk Pilkada PKB Sukoharjo, Hardi, mengatakan ada satu figur eksternal yang telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup yang dibuka PKB Sukoharjo sejak 29 Mei.

“Namanya Argawi Kandito. Beliau berlatarbelakang akademisi. Sekarang menjadi tenaga pengajar di UGM Jogja. Pak Argawi berasal dari Gronong, Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo,” kata dia, Minggu (2/6/2024).

Hardi mengatakan telah berkomunikasi intens dengan Argawi terkait berkas administrasi yang harus dilengkapi sebelum mengembalikan formulir pendaftaran. Argawi menyanggupi untuk melengkapi berkas administrasi saat mengembalikan formulir pendaftaran.

Namun, Hardi belum bisa memastikan kapan Argawi bakal mengembalikan berkas formulir pendaftaran cabup-cawabup Pilkada Sukoharjo 2024 di PKB.

“Kemungkinan, pekan ini karena pendaftaran dan penjaringan bakal cabup-cawabup PKB Sukoharjo ditutup pada 5 Juni. Nanti, saya akan berkomunikasi lagi dengan beliau,” ujar dia.

Ditanya soal kader partai yang berniat melamar sebagai bakal cabup-cawabup, Hardi mempersilakan untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Sukoharjo. Proses pendaftaran penjaringan cabup-cawabup juga dibuka selebar-lebarnya untuk tokoh atau figur eksternal partai.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Sukoharjo, Arif Pramono, mengatakan pendaftaran penjaringan cabup-cawabup merupakan mekanisme partai guna mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas setiap figur potensial dalam pilkada.

Tak menutup kemungkinan, ada figur lain yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup di PKB Sukoharjo.

“Sementara baru satu pendaftar yang sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup. Waktu pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup masih cukup lama. Kami menunggu saja siapa yang akan mengambil formulir pendaftaran,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya