SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri), saat menyerahkan draf Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2023 kepada pimpinan DPRD Solo, Senin (25/3/2024) siang. (Istimewa/Dokumentasi Humas DPRD Solo)
Solopos.com, SOLO—APBD Kota Solo 2023 ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7/ 2022 tentang APBD 2023 dan Perda Nomor 11/2023 tentang Perubahan APBD 2023. Penjabaran atas itu diatur di Peraturan Wali Kota Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna DPRD Solo pada Senin (25/3/2024).
Dalam kesempatan itu dia menjelaskan sembilan prioritas pembangunan 2023 dan capaiannya. Gibran juga menyampaikan realisasi APBD 2023 sebelum diaudit oleh BPK RI dengan perinciannya sebagai berikut:
1. Pendapatan daerah rencana Rp2.107.639.828.588,53, realisasi Rp1.983.793.006.673,00 atau 94,12 persen.
2. Belanja daerah rencana Rp2.355.070.413.357,41 realisasi Rp2.103.854.864.494,00 atau 89,33 persen.
3. Pembiayaan daerah:
a. Penerimaan pembiayaan dianggarkan Rp254.430.584.768,88 terealisasi 100%.
b. Pengeluaran pembiayaan dianggarkan Rp7.000.000.000,00 terealisasi 100%.
Gibran juga menyampaikan sederet penghargaan dan apresiasi yang diterima Pemkot Solo sepanjang tahun 2023 berikut ini:
1. Opini WTP ke-13 kali atas Laporan Keuangan Tahun 2022 dari BPK RI.
2. Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3. Penghargaan Kategori Pemerintah Kota Terbaik Pertama dalam Anugerah Layanan Investasi Tahun 2023 Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelayanan Berusaha dari Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal Republik Indonesia.
4. Penghargaan Pemerintah Daerah Inspiratif Penguatan Iklim Inklusivitas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset danTeknologi.
5. Penghargaan Anugerah Adipura 2023 Kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
“Saya mengajak segenap hadirin untuk meningkatkan kewaspadaan dan komitmen bersama terhadap perubahan iklim yang berpengaruh pada cuaca dan mitigasi terhadap risiko bencana serta ketersediaan bahan pangan dan inflasi untuk mewujudkan ketahanan daerah secara berkelanjutan,” seru Gibran.