Taufiq Sidik Prakoso / Ponco Suseno / Ponco Suseno | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di depan Rumah Situs & Water Park Wonoboyo, Jogonalan, Klaten, Jumat (24/1/2020). (Solopos/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN — Temuan harta karun emas di area persawahan milik warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten pernah menggemparkan bangsa Indonesia. Puluhan kilogram emas diemukan di area persawahan, Oktober 1990 atau 32 tahun silam.
Ada enam warga yang menemukan artefak-artefak kuno tersebut. Salah satu di antaranya adalah Surip, 71.
Surip menceritakan artefak itu ditemukan saat dia bersama lima orang lainnya menggali tanah di salah satu sawah milik warga setempat bernama Ny. Cipto. Tanah yang digali kemudian digunakan untuk uruk.
Saat itu, penggalian dilakukan di bawah terik matahari saat tengah hari. Tiba-tiba, salah satu cangkul mengenai benda keras setelah tanah digali sedalam 3 meter. Penggalian terus dilakukan dan ternyata benda itu berupa guci. Setelah dibuka, guci berisi perhiasan. Spontan, penemuan itu membikin gempar warga Klaten dan sekitarnya.
“Banyak yang datang. Suasananya sangat ramai. Seperti orang tamasya,” kata Surip saat ditemui di rumahnya, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Situs Wonoboyo Klaten Bikin Jalan Tol Solo-Jogja Melayang Sepanjang 80 Meter
Dilansir dari wikipedia, temuan Wonoboyo merupakan sebuah penemuan arkeologi penting berupa artefak emas dan perak yang diperkirakan berasal dari abad ke-9 era Kerajaan Medang (Kerajaan Mataram Kuno), Jawa Tengah, Indonesia.
Peninggalan bersejarah itu tepatnya ditemukan, 17 Oktober 1990 di Dusun Plosokuning, Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
Berikut ini daftar harta karun emas yang ditemukan di situs Wonoboyo, Klaten:
1. Sebuah bokor gembung berukir adegan Ramayana.
2. Sebuah baskom berukir adegan Ramayana.
Baca Juga: Emoh Beli Mobil, OKB Dampak Tol di Wonoboyo Klaten Pilih Sawah dan Daftar Haji
3. Enam tutup bokor.
4. Tiga gayung.
5. Sebuah baki.
6. 97 gelang.
7. 22 mangkuk kecil.
8. Sebuah pipa rokok.
9. Sebuah guci besar Dinasti Tang sebagai wadah.
Baca Juga: Letusan Gunung Merapi Kubur Peradaban Situs Wonoboyo
10. Dua buah guci kecil.
11. 11 cincin emas.
12. Tujuh piring.
13. Delapan subang emas.
14. Sebuah tas tangan dari emas.
15. Sebuah gagang keris atau mungkin hiasan pucuk payung dari emas.
16. Manik-manik.
Baca Juga: Kisah Temuan Harta Karun Majapahit di Trowulan
17. Beberapa uang logam emas berbentuk seperti biji jagung.
Dikutip dari klatenkab.go.id, Pemerintah Desa (Pemdes) Wonoboyo membangun museum di tanah kas desa sebagai penanda di desa tersebut pernah ditemukan guci emas kuno.
Museum dibangun untuk pembelajaran generasi muda bahwa di Wonoboyo pernah ditemukan emas kuno yang disebut-sebut sebagai penemuan terbesar pada 1990. Pembangunan museum dilakukan di atas tanah kas desa seluas 6.000 meter persegi di Dukuh Plosokuning. Selain museum berukuran 7 meter x 7 meter, di lokasi itu juga dibangun waterboom.
“Dalam Perda No. 11/2011 tentang RTRW Klaten disebutkan wilayah kami disebut Situs Wonoboyo. Kemudian dari RPJM desa dikembangkan dan kami membangun museum itu,” kata Supardiyono, Jumat (11/8/2017).