SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, SRAGENBanjir akibat Sungai Bengawan Solo meluap beberapa waktu kemarin mengakibatkan tanah bantaran sungai longsor atau ambrol tergerus arus sungai yang besar terutama di Sungai Bengawan Solo dan Sungai Mungkung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (22/2/2023), menyampaikan dampak bantaran sungai yang longsor itu terjadi di wilayah Kecamatan Plupuh, Masaran, Tangen, dan Sragen Kota.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

BPBD Sragen berharap warga tetap waspada dalam kesiapsiagaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Hal itu seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

“Kami mengimbau kepada warga waspada dan untuk pemerintah desa agar membuat laporan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dengan tembusan Pemkab Sragen supaya ada penanganan,” jelas Agus.

Berikut ini, daftar empat kecamatan di Sragen yang terdampak luapan Bengawan Solo beberapa waktu kemarin:

1. Kecamatan Plupuh

a. Dukuh Karang, Desa Karanganyar: Jalan longsor 113 meter mengancam 6 KK.

b. Dukuh Dungus, Desa Karanganyar: Bantaran sungai longsor 35 meter mengancam 3 KK.

c. Dukuh Jarak, Desa Karanganyar: Bantaran sungai longsor 24 meter mengancam 4 KK.

2. Kecamatan Masaran

a. Dukuh Jati, Desa Pilang: Bantaran sungai longsor 50 meter lebar 3 meter tinggi 12 meter.

3. Kecamatan Tangen

a. Dukuh Gilis, Desa Gilis: Tanah merekah sepanjang 20 meter lebar 15 meter mengancam 2 KK.

4. Kecamatan Sragen Kota

a. Dukuh Gabusan, Desa Tangkil: 2 dapur terancam roboh karena pergerakan tanah mengancam 4 KK.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya