Soloraya
Selasa, 14 Agustus 2012 - 14:16 WIB

DAGING AYAM: Jelang Lebaran, Harga Daging Ayam Meroket

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang daging ayam (JIBI/dok)

Ilustrasi pedagang daging ayam (JIBI/SOLOPOS/dok)

KARANGANYAR—Jelang Lebaran, harga daging di pasar tradisional di Karanganyar terus melambung. Kenaikan paling tinggi terjadi pada daging ayam yang meroket hingga Rp30.000 per kilogram.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Palur, Jaten, Karanganyar, Selasa (14/8/2012), harga daging ayam dalam sepekan terakhir naik Rp6.000 per kilogram. Dari semula Rp22.000-Rp24.000 per kg, kini menjadi Rp28.000-Rp30.000 per kg.

Pedagang daging ayam Pasar Palur, Sri Sukarti mengatakan kenaikan terjadi sejak sepekan terakhir. Para pedagang tak tahu penyebab pasti melambungnya harga daging ayam. Diduga berkurangnya pasokan menjadi salah satu faktor melonjaknya harga daging ayam di pasaran. “Harga ayam naik banyak. Sehari saja bisa naik Rp500-Rp2.000 per kilogram,” tuturnya.

Dia mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga daging ayam di pasaran. Menurutnya kenaikan harga daging ayam berdampak pada penurunan omzet penjualan. Jumlah pembeli mengalami penurunan cukup tinggi hingga 30% lantaran tingginya harga daging ayam tersebut. “Banyak warga yang tidak beli daging dulu. Karena ya itu harganya mahal,” katanya.

Advertisement

Pedagang lain, Suti juga mengakui ada penurunan daya beli masyarakat. Sejak harga daging ayam terus mengalami kenaikan, jumlah pembeli menjadi berkurang. Biasanya dalam sehari, dia mampu menghabiskan 15 kilogram daging ayam, kini paling hanya 10 kilogram. “Regone mundak terus. Dadi sing tuku yo mikir-mikir,” katanya.

Dia menuturkan awal Puasa harga daging ayam melambung tinggi hingga menembus Rp30.000 per kg. Harga tersebut berangsur-angsur turun menjadi Rp22.000 per kg memasuki pekan kedua Puasa. Sementara sejak sepekan terakhir harga daging ayam terus bergerak naik dan kini dijual Rp28.000-Rp30.000 per kg.

“Mboten ngertos mundake kenging nopo. Nggih ngerti-ngerti wes mundak. Saiki malah tekan Rp30.000,” ujarnya.

Advertisement

Kenaikan serupa juga terjadi pada daging sapi. Harga daging yang biasa Rp60.000 per kg kini mulai naik menjadi Rp65.000 per kg. Harga ini pun diprediksi akan terus meningkat hingga Lebaran nanti. “Harga daging sapi naik sedikit. Biasanya Rp60.000 per kg, sekarang Rp65.000 per kg,” tutur pedagang daging sapi, Darmi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif