SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Warga Dukuh Gudang, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, dibuat resah dengan temuan daging busuk yang dibuang ke sungai tak jauh dari tempat tinggal mereka dalam tiga hari terakhir.

Daging busuk itu dianggap mencemari air sungai tersebut. Padahal, cukup banyak warga yang memanfaatkan air sungai itu sebagai lokasi tambak ikan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya mengetahui adanya daging yang dibuang itu saat ingin melihat ikan di tambak. Ada plastik warna hitam yang tersangkut di pinggir sungai. Setelah saya cek, ternyata isinya daging yang sudah membusuk,” ungkap Wati, 47, warga setempat saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (11/2/2013).

Jumlah daging yang ditemukan beragam mulai dari sekitar 4-6 kg setiap harinya. Hingga Senin kemarin, jumlah daging busuk yang ditemukan mencapai sekitar 15 kg. Warga tidak mengetahui jenis daging yang dibuang tersebut. Namun warga menduga sebagian daging itu merupakanjerohan sapi. Kendati sebagian kondisi daging itu masih relatif bagus, warga tidak berani mengambilnya untuk dimasak. Warga khawatir mengonsumsi daging yang tidak jelas itu akan berdampak buruk bagi kesehatan. Warga memilih membiarkan daging itu hanyut ke sungai.

Sri Muryani, warga lain menambahkan, hingga kini belum diketahui pasti siapa pembuang daging yang diletakkan dalam plastik warna hitam itu. Siapapun pelakunya, menurutnya, warga tidak rela sungai yang digunakan untuk lokasi tambak ikan itu dicemari oleh daging busuk.
“Mungkin daging itu sengaja dibuang untuk menghilangkan jejak penjual daging yang tidak layak konsumsi,” ucap Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya