SOLOPOS.COM - Owner UD Putra Papua, Yustina Kusmanti, menunjukkan ikan nila hitam yang siap dikirim ke Papua di Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Kamis (30/12/2021). Setiap pekan, UD Putra Papua mampu mengirim 15 ton ikan nila hitam ke Papua. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN—Ikan nila hasil budidaya petani ikan di kawasan Ponggok dan sekitarnya di Kecamatan Polanharjo, Klaten, dinilai banyak memiliki keunggulan. Sebanyak 15 ton ikan nila asal Ponggok dan sekitarnya secara rutin dikirim ke Papua setiap pekan.

Hal itu diungkapkan owner UD Putra Papua, Yustina Kusmanti, di Dukuh Brambangan RT 002/RW 004, Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Kamis (30/12/2021). UD Putra Papua yang berdiri sejak 2008 merupakan sentra produksi ayam kampung, ikan nila, dan ikan lele. Saat ini, pengiriman ikan nila dinilai paling menguntungkan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami bekerja sama dengan lebih dari 50 petani ikan di Ponggok, Janti, dan Nganjat [Kecamatan Polanharjo]. Para petani di sana kan mengeluhkan pemasaran ikan nila. Lalu, kami upayakan untuk memasarkan ke Papua. Berbekal berbagai keunggulan ikan nila dari Klaten inilah, saat sekarang kami bisa mengirim satu kontainer ke Papua per pekan. Satu kontainer itu setara 15 ton,” kata Yustina Kusmanti.

Baca Juga: Unik, 20 Bumil dan 33 Ibu Menyusui Desa Bolopleret Klaten Diwisuda

Yustina Kusmanti mengatakan ikan nila yang dibudidaya petani ikan di kawasan Ponggok dan sekitarnya memiliki berbagai macam keunggulan. Masing-masing keunggulan itu adalah ikan nila tidak bau tanah, daging ikan nila sangat tebal, dan daging ikan nila lumayan kenyal. Harga ikan nila di Papua senilai Rp40.000 per kilogram.

“Makanya, konsumen ikan di Papua itu lebih suka ikan dari Klaten. Ikan nila yang kami kirim ke Papua itu jenisnya ikan nila hitam. Klaten ini kan dikenal daerah penghasil ikan secara nasional [air di kawasan Ponggok dan disekitarnya dikenal sangat jernih sehingga cocok untuk mendukung budidaya ikan]. Di awal usaha, kami sempat mengambil ikan di Pasuruan, Jatim juga,” katanya.

Selain bekerja sama dengan lebih dari 50 petani ikan di Ponggok dan sekitarnya, lanjut Yustina Kusmanti, UD Putra Papua juga menyerap 25 karyawan di kawasan Ceporan, Kecamatan Gantiwarno. Para karyawan di UD Putra Papua bekerja mulai pukul 10.00 WIB-17.00 WIB. Para karyawan memperoleh upah mendekati upah minimum kabupaten (UMK) di Klaten.

Baca Juga: 5.955 Pelaku Usaha Mikro di Klaten Peroleh Kucuran Rp2,9 Miliar

“Begitu ikan datang ke sini [UD Putra Papua], kami langsung hilangkan sisik dan jeroannya. Lalu dicuci hingga tiga kali [menggunakan air bersih]. Di cucian keempat sudah menggunakan es batu. Lalu kami kemas dalam plastik setiap ekornya dan dimasukkan ke freezer selama satu hari satu malam. Lalu dibongkar dan dikemas serta disimpan di costorage. Begiti loading pengiriman, kami sudah siap,” katanya.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Klaten, Endang Yoga Hardaya, mengapresiasi kinerja dari Yustina Kusmanti selaku sosok perempuan asal Klaten. Berkat ketelatenan dan kegigihannya dalam bekerja, Yustina Kusmanti mampu memasarkan ikan nila andalan Klaten hingga ke Papua.

“Ke depan, kami akan menjalin kerja sama juga [dengan UD Putra Papua]. Utamanya terkait dengan memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Klaten ke Papua. Ini baru kami rintis. Prinsipnya ada peluang usaha di sini,” katanya.

Baca Juga: BKKBN Luncurkan Program Pendampingan Calon Pengantin di Boyolali

Endang Yoga Hardaya mengatakan jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Bersinar mencapai kurang lebih 50.000 orang. Hal itu menjadi modal utama untuk memasarkan produk Klaten ke luar daerah.

“Kami mendukung setiap usaha yang ada, terlebih usaha itu dapat memberdayakan masyarakat sekitar,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya