Indah Septiyaning Wardani / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kecelakaan lalu lintas di Karanganyar menyebabkan mobil Daihatsu Terios terbalik di atas saluran air di Jalan Raya Tawangmangu-Magetan pada Rabu (19/7/2023). (Istimewa/Dokumentasi Relawan)
Solopos.com, KARANGANYAR–Kecelakaan lalu lintas di Karanganyar terjadi di wilayah Tawangmangu. Mobil Daihatsu Terios terjungkal hingga terbalik di saluran air di jalan raya Tawangmangu-Magetan tepatnya di Dusun Beji, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (19/7/2023).
Kecelakaan lalu lintas di Karanganyar terjadi setelah bagian mobil Daihatsu Terios diseruduk mobil Honda Civic. Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (19/7/2023), kecelakaan lalu lintas di Karanganyar melibatkan dua mobil tersebut terjadi sekitar 08.30 WIB. Saat itu mobil Honda Civic berpelat nomor H 1174 KW melaju dari arah timur (Magetan) ke arah barat (Tawangmangu). Sedangkan Daihatsu Terios berpelat nomor B 1770 PFP melaju dari berlawanan.
Mobil Honda Civic dikendarai G. Hening Tyas Ludiranto, 40, warga Villa Payung Indah A-69 Kelurahan Pundak Payung, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Sementara Daihatsu Terios dikendarai Alvian Andrianto, 25, warga Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Saat kejadian itu, mobil Honda Civic melaju dari arah Magetan menuju Tawangmangu. Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi Honda Civic hendak menyalip kendaraan tak dikenal. Nahas, dari arah berlawanan muncul mobil Daihatsu Terios. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya mobil Honda Civic menyeruduk Daihatsu Terios hingga terpental ke saluran air dan terbalik.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya pengemudi Terios mengalami luka ringan,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy kepada Solopos.com.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan perawatan. Sementara aparat kepolisian dibantu sukarelawan dari berbagai organisasi mengevakuasi korban dan mobil yang terjun ke saluran air tersebut.
“Proses evakuasi cukup memakan waktu. Karena korban terjepit, tapi alhamdulillah cepat dievakuasi,” kata dia.