Soloraya
Kamis, 8 Desember 2011 - 11:41 WIB

Daleman desak normalisasi Kali Wates

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Sukoharjo (Solopos.com)--Pemerintah Desa Daleman, Kecamatan Nguter, Sukoharjo mengusulkan normalisasi Kali Wates untuk mengatasi musibah banjir yang  sering menerjang di beberapa desa di Nguter.

Advertisement

Penyempitan dan pendangkalan Kali Wates yang semakin parah  dinilai sebagai penyebab utama banjir di wilayah setempat.

Kepala Desa (Kades) Daleman, Nguter, Sudarman, menegaskan luapan air Kali Wates selama musim penghujan selama ini selalu memicu banjir di permukiman dan areal persawahan warga di sejumlah desa. Selain di Daleman, kata dia, desa lain yang kerap terkena dampak bencana serupa adalah Kedungwinong dan Kepuh.

“Usulan normalisasi sudah sejak tahun 2007-2008, sampai sekarang belum terwujud. Kami menilai normalisasi penting karena penyempitan dan pendangkalan terus bertambah parah,” ujngkapnya kepada Espos di Kantor Desa Daleman, Rabu (7/12/2011).

Advertisement

Selain membanjiri permukiman penduduk, Sudarman mengatakan aliran air yang tidak lancar di Kali Wates tidak jarang  menggenaning sebagian besar areal persawahan di desanya sehingga justru sulit ditanami pada saat musim penghujan.  Dari total luas areal sawah sekitar 167 hektare (ha) di Desa Daleman, ujar dia, hampir 75% di antaranya sering dalam keadaan tergenang.

“Kami berharap aspirasi normalisasi Kali Wates ini diperhatikan agar banjir tidak mengancam warga setiap  datang musim hujan. Barangkali memang butuh biaya yang besar, tetapi demi kepentingan masyarakat, seharusnya bisa diperjuangkan,” tambah Sekretaris Desa Daleman, Sehono HS.

(try)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif