Solopos.com, SUKOHARJO — Kronologi terbakarnya pabrik pembuatan papan tripleks di Dukuh Sawur RT 001/RW 003 Genengsari, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (10/10/2023), dibeberkan petugas Damkar Sukoharjo. Sementara itu, sedikitnya 19.000 liter air diguyur untuk memadamkan kebakaran pabrik yang berjarak 3 kilometer dari Waduk Lalung itu.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukoharjo, Margono, mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui. Begitu pula dengan nominal kerugian materiil akibat musibah itu masih dihitung.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Awal mulanya salah satu seorang karyawan melihat kepulan asap yang sangat pekat dari ruangan pengeringan tripleks. Saat dicek ke dalam ternyata api sudah menyala begitu besar. Selanjutnya pihak pabrik menghubungi pemadam kebakaran,” jelas Margono membeberkan kronologi kejadian kebakaran.
Beruntungnya dalam kebakaran tersebut tak memakan korban jiwa. Api melahap bangunan seluas 4 x 8 meter persegi itu beserta isinya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) Damkar Satpol PP Sukoharjo, Giyanto, mengatakan tim menerima laporan kebakaran sekitar pukul 08.15 WIB. Begitu mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian dan tiba di tempat kejadian kebakaran sekitar pukul 08.40 WIB.
Dengan jarak pos pemadam dan lokasi kebakaran sejauh 19 kilometer membuat kedatangan tim pemadam tak bisa cepat. Terlebih jalur menuju lokasi kebakaran yang dilalui cukup ramai.
“Kendalanya di perjalanan karena di perjalanan agak ramai dan banyak kendaraan yang harus kami lewati. Pasokan air alhamdulillah sudah ada hidrannya,” terangnya.
Terkait dengan kronologi kebakaran, dia menyebutkan api diduga muncul dari oven mesin pengering. Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api membesar dengan sangat cepat.
Damkar Sukoharjo lantas menerjunkan 3 unit mobil damkar dan satu mobil tangki atau water supply dibantu Pemadam Kebakaran dan BPBD Karanganyar. Tim pemadam berhasil menjinakkan api setelah berupaya selama sekitar 2 jam .
Pada bagian lain, Margono menjelaskan hingga pekan ini terjadi 289 kebakaran sepanjang 2023. Setiap hari, rata-rata terjadi 1-5 kali kebakaran. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80 persen kebakaran melanda lahan kosong.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
