Solopos.com, SUKOHARJO -- Selama Januari-Juni 2020, Pemadam Kebakaran atau Damkar Sukoharjo berhasil mengevakuasi 39 ular dari rumah penduduk sampai instansi pemerintah.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan Damkar banyak menerima laporan permintaan evakuasi ular berbagai jenis dari warga Sukoharjo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
"Pagi ini tadi kita menerima permintaan evakuasi ular kobra di SMK Veteran [Sukoharjo]. Memang permintaan evakuasi ular sampai sekarang masih banyak," katanya kepada Solopos.com, Senin (13/7/2020).
Tambah 1, Pelaku Ditahan Terkait Meninggalnya Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo Jadi 10 Orang
Dia mengakui ular kobra sempat meneror warga Sukoharjo sejak akhir tahun lalu. Menurut dia, permintaan evakuasi ular kobra meningkat tajam seiring munculnya fenomena ular kobra yang tak hanya terjadi di wilayah Sukoharjo, namun juga daerah lainnya.
Ular ini kemudian dilepaskan kembali oleh petugas Damkar di area persawahan guna menjaga ekosistem.
"Jadi selama Januari-Juni ini sudah mengevakuasi 39 ekor ular di berbagai tempat di Sukoharjo," katanya.
Kondektur Bus Asal Gatak Sukoharjo Diduga Tertular Covid-19 Saat di Semarang
Namun, dia mengatakan ular yang ditemukan petugas Damkar mayoritas berjenis piton. Ular tersebut ditangkap setelah dikeluhkan warga dan dilaporkan ke petugas Damkar Sukoharjo.
Dalam beberapa laporan ular piton ada yang memangsa ternak milik warga seperti ayam dan bebek. Penangkapan juga dilakukan untuk mengamankan warga Sukoharjo dari hal-hal tidak diinginkan.
"Pada musim seperti sekarang kami imbau masyarakat lebih waspada akan ancaman ular,” ujarnya.
Mengganas! 5 Orang Meninggal Akibat DBD di Sukoharjo
Dia mengimbau apabila warga menemui ular baik di rumah maupun di lingkungan sekitar diharapkan segera laporkan ke petugas. Nantinya akan dilakukan penanganan oleh petugas Damkar dengan penangkapan.
Ular Kobra di Net Voli
Diberitakan, indukan ular kobra ditemukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Veteran Sukoharjo pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB.
Ular kobra tersebut nyangkut di net voli yang ada di pojok ruang guru. Penemuan ular itu menghebohkan siswa dan guru saat hari pertama masuk sekolah di Tahun Ajaran Baru 2020/2021.
Pelonggaran Ekonomi Sukoharjo Gagal Bendung Gelombang PHK, Sudah 5.204 Buruh Jadi Korban
Salah satu guru SMK Veteran Sukoharjo, Tri Wibowo, 41, mengatakan ular kobra di net voli itu kali pertama ditemukan oleh seorang guru saat hendak memasuki ruang guru pada pagi hari.
“Saya dan beberapa guru mencoba mengamankan ular ini. Tapi karena besar kami takut dan akhirnya menghubungi pemadam kebakaran,” katanya kepada Solopos.com.
Sontak temuan ular ini menghebohkan sekolah yang pagi itu tengah memulai kegiatan awal tahun ajaran baru, yaitu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Beberapa petugas Damkar yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi ular berjenis ular kobra itu.
“Ularnya lumayan besar. Panjangnya sekitar 1 meter lebih dan besarnya empat jari dewasa lah,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
