SOLOPOS.COM - Para pekerja sedang mengangkut beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Jaten, Karanganyar, Selasa (9/7). Selama Ramadan, Raskin Dibagikan 2 Kali KARANGANYAR – Para warga miskin (gakin) bakal menerima beras untuk masyarakat miskin (raskin) sebanyak dua kali menjelang perayaan Lebaran. Hal ini dilakukan untuk membantu kebutuhan sehari-hari para gakin selama bulan puasa.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Pertanian Pangan dan Peternakan (Dispertan PP) Karanganyar memastikan ketersediaan beras aman saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Mereka mengklaim produksi beras sampai saat ini sangat berlimpah kendati banjir melanda sejumlah wilayah di Karanganyar beberapa waktu lalu.

Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan produksi beras Kabupaten Karanganyar mengalami surplus sebesar 150.000 ton. “Stok beras kita aman. Karanganyar surplus 150.000 ton,” kata Siti kepada Solopos.com, Selasa (27/12/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kerusakan tanaman padi akibat serangan hama masih relatif rendah. Kondisi ini tak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi secara keseluruhan. Hasil panen para petani sangat membanggakan hingga mengalami surplus 150.000 ton.

Karanganyar masih menjadi salah satu lumbung padi di tingkat nasional. Ihwal dampak bencana banjir yang melanda wilayah Karanganyar dalam beberapa hari lalu, Siti mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan ladang pertanian akibat banjir maupun angin kencang. Meski demikian, Dinas Pertanian siap menindaklanjuti apabila terjadi kerusakan tanaman.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkab Sragen Pastikan Stok Beras Aman

“Memang cuaca buruk sedang melanda beberapa hari ini. Banjir dan angin kencang. Kami sudah memerintahkan mantri tani untuk mengecek jika ada kerusakan,” kata dia.

Para petani dapat mengajukan ganti bibit tanaman ke pemerintah apabila tanamannya rusak akibat bencana alam. Namun sejauh ini tidak ada tanaman yang rusak karena bencana alam. “Alhamdulillah tanaman padi saat bencana banjir dan angin kemarin usianya di atas satu bulan. Jadi aman, tidak ada kerusakan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya