Solopos.com, SOLO — Dua pekan terakhir, stok masker tiga lapis di sejumlah apotek di Soloraya terus menipis akibat merebaknya virus corona di China/Tiongkok yang menjadi kekhawatiran warga dunia.
Pengelola apotek memilih melayani pembeli masker secara eceran dibanding pembelian per boks guna menyikapi minimnya stok di pasaran. Harganya pun meningkat berkali lipat.
Koordinator Wilayah II PD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Tengah, Muh. Arif Hartono, mengatakan menipisnya stok masker diduga karena banyak pihak yang memborongnya besar-besaran.
“Informasinya ada permintaan sangat besar tapi tidak untuk pasar dalam negeri. Satu hari bahkan minta satu kontainer untuk dikirim ke luar negeri, seperti Tiongkok dan negara lain. Oknum seperti itu yang menghabiskan stok masker dalam negeri. Karena kalau di luar negeri kan masker antibakteri itu mandatory alias wajib untuk menyikapi isu virus corona, berbeda dengan di Indonesia,” kata dia, saat berbincang dengan