Soloraya
Senin, 10 Februari 2014 - 17:37 WIB

DAMPAK GEMPA KEBUMEN : Rumah Siswa Ambruk, MAN 1 Boyolali Beri Bantuan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, BOYOLALI--Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Boyolali, memberikan bantuan kepada Ani Krismiati, 15, siswa sekolah tersebut yang telah menjadi korban gempa yang berpusat di Kebumen berbatasan dengan Cilacap, Sabtu (25/1/2014) lalu.

Wakil Humas MAN 1 Boyolali, M. Zunaedy, menjelaskan gempa di Cilacap yang getarannya mencapai wilayah Boyolali dan sekitarnya, mengakibatkan Ani dan keluarganya kehilangan rumah mereka. Getaran gempa tersebut menyebabkan rumah Ani di RT 013, Dukuh Sliling, Desa Kembang Sari, kecamatan musuk, yang ditempati bersama keluarga Ani, mengalami retak-retak. Malam harinya rumah tersebut ambruk hingga rata dengan tanah. Ketika itu, Ani sedang menghadiri pertemuan karang taruna, sedang ibunya, Tri Rahayu, 44, dan neneknya, Siwar, 75, di rumah. Beruntung ibu dan neneknya berhasil menyelamatkan diri keluar rumah sehingga tidak mengalami luka yang serius.

Advertisement

Kepala MAN 1 Boyolali, Cholid Trenggono mengatakan melihat musibah yang menimpa siswanya, keluarga besar MAN 1 Boyolali mengerahkan sebanyak 20 siswa pramuka untuk ikut membersihkan puing-puing rumah yang berserakan serta memberikan bantuan uang tunai senilai Rp3 juta.

“Bantuan itu dikumpulkan spontanitas dari siswa, guru dan karyawan untuk meringankan beban penderitannya,” ujar Cholid kepada wartawan, Senin (10/2/2014).

Ketua RT. 13 Dukuh Sliling, Desa Kembang Sari, kecamatan musuk, Sayuk Susilo mengatakan akibat kejadian tersebut rumah yang ditempati ibu, anak dan nenek sudah rata dengan tanah. tidak layak huni. Ani dan keluarganya pun terpaksa mengungsi ke rumah tetangga terdekat mereka, Wiji Suwarto. Kerugian akibat kejadian itu, lanjut dia, korban mengalami kerugian hingga Rp50 juta.

Advertisement

“Sementara ini baru dapat bantuan BNPB [Badan Nasional Penanggulangan Bencana], Kecamatan Musuk berupa sembako dan tikar,” katanya.
Sayuk berharap yang memiliki harta lebih untuk dapat membantu demi mewujudkan impian bagi Ani untuk memiliki rumah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif