Soloraya
Selasa, 27 Maret 2012 - 17:21 WIB

DAMPAK HARGA BBM NAIK: Anggaran Renovasi Galabo Diperkirakan Kurang Rp1,5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - GALABO -- Suasana Gladak Langen Bogan (Galabo) yang menjadi pusat wisata kuliner Solo beberapa waktu lalu. Rencana renovasi tempat ini terancam terpengaruh dampak kenaikan harga BBM. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

GALABO -- Suasana Gladak Langen Bogan (Galabo) yang menjadi pusat wisata kuliner Solo beberapa waktu lalu. Rencana renovasi tempat ini terancam terpengaruh dampak kenaikan harga BBM. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Anggaran untuk renovasi tempat wisata kuliner Gladak Langen Bogan (Galabo) yang dialokasikan dalam APBD 2012 senilai Rp2,4 miliar, diperkirakan bakal kurang jika harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan.
Advertisement

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kuliner, Agus Sisworyanto memperkirakan kekurangan anggaran itu mencapai Rp1,5 miliar untuk pengadaan aksesoris seperti meja, kursi dan sebagainya. Anggaran itu akan diajukan dalam APBD Perubahan 2012. Tak hanya itu, waktu pengerjaan fisik renovasi itupun, menurut Agus, kemungkinan bakal mundur.

“Kami masih menunggu kepastian kenaikan harga BBM itu. Termasuk lelangnya, sebab kan harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian. Khawatirnya kalau masih pakai pagu yang sekarang dengan indeks harga satuan saat ini tidak ada yang mau nawar,” jelas Agus, Selasa (27/3/2012). Dengan semua proses yang masih harus dilalui, Agus memperkirakan pengerjaan fisik renovasi baru bisa dimulai Mei. Proses dimaksud di antaranya review detail engineering design (DED), penyesuaian indeks harga satuan, dan lelang pengadaan secara eletronik (LPSE).

Kendati mundur sekitar sebulan dari rencana semula, April, Agus memastikan target penyelesaian tidak berubah. Renovasi itu akan selesai sebelum Lebaran. Agus menambahkan saat ini pihaknya tengah memproses revisi DED. Selanjutnya, setelah ada kepastian kenaikan harga BBM dan dilakukan penyesuaian-penyesuaian, proyek akan dilelang.

Advertisement

Sebagaimana diinformasikan, sebagai upaya mengembalikan imej serta meramaikan kembali objek wisata Galabo, Pemkot mengalokasikan anggaran renovasi. Tampilan Galabo akan diubah total dengan tenda permanen hampir selebar setengah badan jalan di sepanjang sisi utara Jl Mayor Sunaryo. Aksesori seperti meja dan kursi akan diperbarui, kebersihan lebih dijaga dan manajemen lebih tertata. Dan terutama, harga-harga makanan yang disajikan, yang dikeluhkan terlalu mahal, akan diseragamkan untuk setiap jenis makanan yang sama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif