SOLOPOS.COM - Polres Boyolali saat mengirimkan bantuan air bersih kepada warga Desa Jlarem dan Ngaglik, Gladagsari, Boyolali terdampak kebakaran Gunung Merbabu, Kamis (2/11/2023). (Istimewa/Humas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Pascakebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Gunung Merbabu, Kepolisian Resor (Polres) Boyolali menyalurkan bantuan sembako dan juga 18 tangki air bersih ke dua desa terdampak air bersih terputus di Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

Bantuan 18 tangki air bersih tersebut dikirimkan ke Dukuh Ngaglik, Desa Jlarem dan Dukuh Jatikulon, Desa Ngadirojo pada Kamis (2/11/2023) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi Prihanto, mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang saluran air dari gunungnya terputus akibat kebakaran Merbabu pada Jumat-Minggu (27-29/10/2023).

Ia menjelaskan bantuan diterima langsung oleh warga Ngadirojo dan Jlarem. Beberapa pejabat dari Polres Boyolali dan Kepala Desa (Kades) Jlarem, Teguh Karyanto, ikut hadir dalam acara tersebut.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat terbakarnya jaringan air bersih sebagai kebutuhan hidup yang menuju ke wilayah tersebut,” kata dia, Kamis (2/11/2023).

Sementara itu, Kabag Ops Kompol Parwanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengungkapkan penyaluran 18 tangki air bersih dan sembako mencerminkan semangat kepedulian Polres Boyolali terhadap masyarakat. Terlebih kepada warga yang terdampak bencana alam.

Penyaluran air bersih juga bertujuan untuk menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah Boyolali jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat hubungan kemitraan antara pihak kepolisian dan warga. Semoga inisiatif semacam ini dapat terus menginspirasi tindakan positif di komunitas lainnya,” jelas dia.

Sementara itu, Kades Teguh berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Boyolali. Ia mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk warga Jlarem dan Ngadirojo yang saluran air bersihnya terbakar akibat kebakaran di Gunung Merbabu.

“Bantuan ini sangat membantu masyarakat setempat dan membantu mempererat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” jelas dia.

Sebelumnya, ia menjelaskan pipa air sepanjang kurang lebih 24 kilometer-25 kilometer terbakar akibat kejadian Gunung Merbabu. Akibatnya, seribuan keluarga terdampak tidak bisa mengakses air bersih.

Ia memerinci ada pipa terbakar sekitar lima kilometer dari sumber ke Dukuh Ngaglik, ke Grogolan lima kilometer, ke Mongkrong lima kilometer, ke Tegalrejo lima kilometer. Kemudian, yang dialirkan ke dukuh Sukodono, Gemawang, Sidorejo, Sugihwaras, Kumpulrejo total kurang lebih empat kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya