Soloraya
Sabtu, 11 Januari 2020 - 11:30 WIB

Dampak Pembangunan Flyover Purwosari, Kadilangu Baki Sukoharjo Rawan Macet

Indah Septiyaning Wardani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Solo merapikan water barrier di Purwosari. (Instagram/@dishubsurakarta)

Solopos.com, SUKOHARJO – Proyek pembangunan Flyover Purwosari berdampak pada arus lalu lintas di sekitarnya. Wilayah Kadilangu, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, diprediksi menjadi rawan macet.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Ahmad Saryono, mengatakan, pengalihan arus lalu lintas yang ditetapkan berubah dari rencana sebelumnya melewati Makamhaji.

Advertisement

Secara otomatis kawasan kerawanan kepadatan lalu lintas pun meluas tidak hanya di Tugu Lilin dan Underpass Makamhaji, melainkan ke wilayah lain. Seperti bundaran Dlopo-Langenharjo, Kadilangu dan Pasar Baki.

Meski demikian, potensi kepadatan lalu lintas paling rawan terjadi di kawasan Kadilangu, Baki, Sukoharjo. Sebab terdapat simpang tiga dengan kondisi jalan relatif sempit. Sementara kendaraan yang melintasi kawasan tersebut cukup banyak.

"Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat lokal terutama kendaraan pribadi untuk menghindari jalan-jalan yang berpotensi macet. Pilih jalan-jalan alternatif lainnya," katanya kepada Solopos.com, Jumat (10/1/2020)

Advertisement

Saat ini Dishub Sukoharjo mulai menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan tersebut. Salah satunya selain menempatkan petugas serta memasang rambu-rambu hingga water barier di lokasi rawan macet.

Tak hanya itu, pihak Dishub Sukoharjo juga akan menyebar informasi ihwal pengalihan arus lalu lintas proyek pembangunan Fyover Purwosari, Solo, di beberapa lokasi. Seperti jembatan Bacem, Sanggung, Tugu Kartasura, Makamhaji dan lainnya.

"Sebelum diberlakukan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan simulasi bersama Dishub Solo. Simulasi ini paling lambat dilaksanakan sepekan sebelum proyek flyover berjalan," katanya.

Advertisement

Menurutnya, hasil simulasi akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan rekayasa lalu lintas selama proyek pembangunan Flyover Purwosari dikerjakan.

Kepala Dishub Sukoharjo, Joko Indrianto, menyiapkan manajemen rekayasa guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama proyek pembangunan Flyover Purwosari berlangsung. Dia memprediksi terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Makamhaji, Kadilangu akibat limpahan arus lalu lintas dari Purwosari.

"Pembangunan Flyover Purwosari ini jelas akan berdampak pada peningkatan arus lalu lintas di beberapa lokasi di Sukoharjo. Karena kendaraan yang semula akan dan melintas di Purwosari dialihkan," kata Joko Indrianto.

Joko Indrianto mengimbau masyarakat setempat mencari jalur alternatif lain. Dengan demikian kepadatan lalu lintas dapat dikurangi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif